oleh

Wall of Shame, Tembok yang Pisahkan Kaum Kaya dan Miskin di Peru

image_pdfimage_print

Kabar6-Di ibu kota Peru, Lima, terdapat tembok pemisah yang diberi nama Wall of Shame. Bukan untuk menandai batas wilayah atau benteng peninggalan zaman dulu, tembok ini bertujuan memisahkan antara yang golongan kaya dan miskin.

Wall of Shame dijuluki sebagai ‘tembok Berlin-nya’ Peru. Dinding ini memisahkan wilayah Las Casuarinas yang menjadi tempat tinggal penduduk kaya dan wilayah Vista Hermosa yang dihuni oleh penduduk miskin.

Rupanya, melansir Dailymail, tembok beton sepanjang 10 kilometer ini dibangun dengan maksud untuk memberikan perlindungan kepada kalangan berduit dari kaum yang kurang mampu dari segi finansial.

Dengan demikian, penduduk miskin tidak dapat membuat kerusuhan dan melakukan kejahatan terhadap kaum berada. Tak sekadar pemisah, tembok ini dilengkapi dengan kawat berduri yang melingkar di bagian atasnya.

Sejak 2015, keberadaan Wall of Shame ini menuai banyak kontroversi netizen dari berbagai negara. Sebagai besar menganggap, pembangunan tembok tersebut dianggap sebagai tindak diskriminatif.

Sementara tidak sedikit orang Peru yang mengutuk tembok pembatas beton itu. Sebagian besar warga juga melakukan aksi protes melalui sebuah video kampanye. ** Baca juga: Paulo dan Katyusha, Pasangan Suami Istri Terpendek di Dunia

Ya, kesenjangan sosial semakin tampak nyata.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email