oleh

Walikota Tangerang Targetkan PTSL Rampung di Tahun Ini

image_pdfimage_print

Kabar6-Program PTSL yang diinisiasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Tangerang diberikan target sebanyak 20.000 Sertifikat Tanah yang harus diselesaikan untuk diterbitkan, dan sampai saat ini sudah separuhnya yang dibagikan kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Bapak-bapak, ibu-ibu harus berterima kasih kepada pemerintah, ini komitmen pemerintah pusat dalam mensejahterakan masyarakat salah satunya menerbitkan sertifikat ini,” ucap Gubernur Banten Wahidin Halim dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat, di Selasar Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (10/4/2019).

Selain itu, Wahidin juga menyampaikan apresiasinya kepada Kakanwil BPN Provinsi Banten Andi Tantri Abeng dan Kepala Kantor BPN Kota Tangerang yang sudah berjuang untuk masyarakat Kota Tangerang.

“Terima Kasih kepada ibu Kakanwil BPN Provinsi Banten yang sudah menyelesaikan jutaan sertifikat untuk masyarakat Banten yang juga bekerjasama dengan Kantor BPN Kota Tangerang yang membantu program PTSL ini untuk warga Kota Tangerang. Ini Warga Kota Tangerang seneng banget, udah lama enggak punya sertifikat, sekarang terbit, seneng sekali lah mereka,” terangnya.

**Baca juga: Jumlah Kasus Demam Berdarah di Kota Tangerang Turun.

Sementara, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah yang juga hadir bersama di acara tersebut bersama dengan Wakilnya H. Sachrudin, berharap tahun ini target semua tanah di Kota Tangerang bersertifikat bisa terealisasikan”.

“Masalahnya mereka bisa mempunyai legalitas tanah yang sah, untuk mendirikan usaha di lahannya kan jadi aman,” jelasnya.

Kakanwil BPN Provinsi Banten Andi Tantri Abeng mengatakan bahwa tahun 2019 ini adalah tahun terakhir Program PTSL di Kota Tangerang.

**Baca juga: Pilih Pemimpin Indonesia Untuk Lebih Baik Dengan Promo Menarik Dari Shopee.

“Khusus Kota Tangerang ayo daftarkan tanahnya karena tahun 2019 ini terakhir, kenapa saya mengajak masyarakat karena biaya penerbitan ini ditanggung oleh pemerintah dan juga jelas waktunya,” ucap Andi. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email