Kabar6-Minimnya Bakal Calon (Balon) Ketua KONI Kota Tangerang pada Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) ke V yang akan digelar di Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada 21 Desember 2015 nanti, merupakan bukti ketidakpedulian masyarakat terhadap organisasi olahraga.
“Ini merupakan bukti ketidakpedulian masyarakat terhadap organisasi olahraga di Kota Tangerang, yang kini kondisinya semakin memprihatinkan,” kata Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Ibnu Jandi, Jumat (18/12/2015).
Karenanya, kata dia, Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, harus turun dan berani mengambil alih untuk menyelamatkan organisasi olahraga tersebut.
“Pangkas atau amputasi pengurus lama yang sudah tidak layak dalam organisasi itu. Kembalikan saja organisasi itu ke titik nol ,” katanya.
Setelah itu, lanjut Jandi, Walikota harus mengundang atau mengumpulkan para ahli yang benar-benar mengerti tentang keorgaisasian olahraga. Tujuannya tidak lain untuk memperbaiki keberadaan KONI.
Sementara itu, Pembina Lembaga Kajian Pemerintah Indonesia (LKPI), Hasanudin BJ menilai, minimnya balon di Musorkot ke V, selain karena suramnya kepengurusan KONI sebelumnya, juga karena buruknya kaderisasi KONI, baik di tingkat Propinsi Banten, maupun Kota Tangerang.
“Kami berharap siapapun nantinya yang akan menjadi Ketua KONI Kota Tangerang, harus mampu merubah pola pembinaan dan kaderisasi. Jangan sampai organisasi yang selalu mendapatkan dana hibah besar dari Pemkot Tangerang itu sia-sia,” kata BJ lagi. ** Baca juga: 60 Persen Warga Dolbon, Begini Upaya Dinkes Tangerang
Diketahui, hngga batas akhir pendaftaran Balon Ketua KONI Kota Tangerang yang ditutup Kamis (17/12/2015) lalu, tercatat hanya ada satu balon, yaitu Hadi Rusman, Ketua Harian Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Tangerang, yang mendaftar.(alby)
