oleh

Walikota Pergoki Pabrik Buang Limbah ke Cisadane

image_pdfimage_print

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengancam akan menutup pabrik nakal yang buang limbah berbahaya ke Sungai Cisadane. Tindakan tersebut dilakukan Walikota setelah memergoki pabrik yang buang limbah ke Sungai Cisadane.

 

Disela acara Clean Up the World yang diadakan LSM Banksa Suci, Walikota yang bersama warga Kelurahan Panunggangan Barat sedang gotong royong membersihkan sampah yang mengotori Kali Cisadane, memergoki saluran air yang selama ini menjadi saluran pembuangan limbah pabrik ke Kali Cisadane.

 

Spontan Walikota langsung memerintahkan pihak Kelurahan untuk memanggil pengelola pabrik yang buang limbah tersebut, sekaligus memerintahkan pihak BPLH Kota Tangerang untuk menutup saluran air tersebut.

 

“Tutup aja salurannya,” Perintah Walikota. **Baca juga: Tim Pemberantas Narkotika dan Aids Kota Tangerang Dikukuhkan

 

Dikatakanan Walikota, ulah pabrik nakal yang membuang limbah sembarangan harus ditindak secara tegas. “Kalau perlu cabut izin operasionalnya,” tegasnya, Minggu (29/9/2014).

 

Walikota juga sangat menyayangkan ulah oknum pengelola pabrik yang memilih membuang limbahnya ke Sungai Cisadane yang menjadi sumber air minum baku bagi Warga Kota Tangerang.

 

Selanjutnya Walikota juga akan memerintahkan BPLH untuk mengecek Instalasi Pembuangan Air Limbah pabrik-pabrik di Kota Tangerang.

 

Sementra itu, Kepala BPLH Kota Tangerang, Lisa Angraeni menjelaskan bahwa pabrik  tersebut sudah masuk pengadilan dan sudah ada putusan, namun karena pasal yang didakwakan bukan berdasarkan UU 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, maka sangsinya sangat ringan.

 

Oleh karenanya, pihaknya akan melakukan tindakan penuntutan berdasarkan undang-undang tersebut. “Sangsinya bisa pencabutan ijin dan pemulihan lingkungan,” Jelasnya.

 

Sementara itu, acara Clean Up The World yang diadakan Banksasuci bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan di sekitar tempat tinggalnya, sebagaimana disampaikan Ketua Panitia, Ahmad Yunus.

 

“Masyarakat juga harus terlibat dalam menjaga konservasi alam di sekitar Kali Cisadane,” Ujarnya.(hms/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email