Kabar6-Walikota Tangerang Arief Wismansyah diminta mengembalikan PDAM Tirta Benteng (TB) ke titik nol. Itu karena Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut tidak bisa berjalan sesuai target. “Sebagai bos PDAM TB, kami minta pak Walikota mengembalikan perusahaan itu ke titik nol. Seluruh jajaran direksi yang selama ini dinilai tidak mampu menjalankan roda perusahaan, harus dibersihkan,” kata Koordinator Aliansi LSM Tangerang, Tatang Sago, Minggu (9/2/2014).
Menurut Tatang, dasar pembersihan direksi PDAM TB itu mengacu pada penilaian Disclaimer ytang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Perwakilan Provinsi Banten kepada perusahaan daerah tersebut.
“Dua tahun berturut-turut (2012-2013) PDAM TB mendapat penilaian Disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. saya rasa itu dasar yang kuat, karena itu adalah prestasi yang tidak baik,” ujar Tatang.
Meski diketahui Arief Wismansyah sebelumnya telah mengganti posisi Dirut PDAM TB dari Ahmad Marju Kodri kepada Tony Wismantoro yang sebelumnya menjabat Dirum, namun Tatang menilai itu belum tepat mengingat Tony merupakan bagian dari direksi lama yang gagal.
“Pak Walikota harus mencari direksi yang benar-benar menguasai bidangnya. Kalau Dirut yang sekarang kan bagian dari jajaran direksi lama, yang juga mengakibatkan PDAM TB mendapatkan disclaimer,” kata Tatang Sago. **Baca juga: Proyek Mangkrak Ditender Ulang Tahun Ini.
Sebelumnya, Walikota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, pemberhentian Ahmad Marju Kodri sebagai Dirut PDAM TB, mengacu pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Banten yang disclaimer selama dua tahun berturut-turut.(TMN/tom migran)
