oleh

Walikota Cilegon Ditagih Janji Kampanye Oleh Guru Honor

image_pdfimage_print

Kabar6-Janji Walikota Cilegon, Iman Aryadi yang akan mengangkat status pegawai honorer dilingkup Pemerintah Kota Cilegon, kini ditagih oleh ratusan pegawai honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Tenaga Honorer (FKGTH).

Hal itu mencuat begitu saja dari mulut pegawai honorer saat tengah digelarnya silaturahmi FKGTH di  Hotel Grand Mangku Putra, Kota Cilegon, Rabu (4/9/2013).

Salah seorang guru honorer dari Yayasan Wahda Alkhairiyah, Supriatin  mengatakan, dirinya sengaja menagih janji yang pernah disampaikan pak Walikota pada masa kampanye dulu.

“Saat kampanye dulu Pak Walikota janji, apabila menang dan jadi Walikota terpilih periode 2010-2015, guru honorer akan diberi SK Walikota. Makanya kami tagih janji tersebut,” ujar Supriatin.

Sementara, Supardi, pengurus FKGTH dari Kecamatan Grogol bahkan membeberkan betapa kecilnya honor yang diterima mereka saat ini. Satu bulan hanya Rp. 300 ribu.

“Ini sangat memperihatinkan bagi kelangsungan hidup kami. Katanya Cilegon kota dolar, tapi tenaga pengajarnya masih hidup dalam kemiskinan,” terangnya.

Sementara itu, Walikota Cilegon Iman Ariyadi mengatakan akan berkordinasi dengan dinas terkait perihal SK para tenaga Honorer tersebut.

“Bila peng SK an tenaga honorer tidak menyalahi aturan, maka saya siap menandatangani SK untuk guru honorer,” ujarnya.

Sedangkan untuk kenaikan besaran honorer, Iman mengaku semuanya sangat bergantung pada APBD Kota Cilegon.

“Sementara ini, kita akan melihat dari kemampuan APBD kita dulu. Kalau sudah APBD sudah naik, pasti besaran honor juga akan kita naikkan,” jelasnya.(rani)

Print Friendly, PDF & Email