oleh

Wali Kota Serang Safrudin: Balap Lari liar Membahayakan

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota Serang, Safrudin membenarkan adanya aksi balap lari liar itu dan menyerahkan penegakkan hukumnya ke pihak kepolisian.

Safrudin menyebutkan balap lari liar itu tidak bisa dilaksanakan di Kota Serang.

“Kami berharap balap lari yang kemarin sudah sampai situ saja, nanti saya serahkan ke kapolres untuk pengamannya,” kata Wali Kota Serang, Safrudin, ditemui usai mengunjungi pos check point PSBB di Palima, Kota Serang, Banten, Senin (14/9/2020).

Safrudin mengaku belum berfikir untuk membangun lintasan lari bagi anak muda Ibu Kota Banten, untuk menyalurkan kemampuan larinya, agar tidak melakukan aksi balap lari liar di jalanan yang membahayakan bagi pengendara dan ‘atlet’ nya.

“Belum sampai sama (penyiapan track khusus lari), kondisi nya lagi enggak bagus,” jelasnya.

Jagat media sosial (medsos) dihebohkan dengan sekelompok anak muda yang melakukan aksi ‘balap lari liar’ di jalanan Kota Serang. Aksi tersebut terekam dalam video dan di unggah oleh beberapa akun Instagram.

Seperti yang diunggah @KabarBanten dua hari lalu yang sudah dilihat oleh 14.799 netizen dan 67 komentar. Dalam video itu menerangkan ‘balap lari liar’ terjadi pada Jumat malam, 11 September 2020 sekitar pukul 22.30 wib di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Kemudian video yang sama pun di unggah oleh akun IG @InfoSerang dengan caption senada. Di unggahannya, video itu sudah dilihat oleh 104.142 netizen dan mendapatkan 742 komentar beragam dari warga dunia maya. Kemudian akun IG itu juga mengunggah video ‘balap lari liar’ dilokasi dan hari berbeda.

**Baca juga: Kejar Target WHO, Wali Kota Serang Sebut Masih Kurang Alat Rapid Test.

Video kedua terjadi pada Senin, 14 Spetember 2020 pukul 03.00 wib. Lokasinya ada di Jalan Raya Banten Lama, tepatnya di depan Perumahan Lopang Indah.

Dia menuliskan keterangan aksi balap lari liar itu berakhir dengan keributan antar atlet balap lari liar tersebut. Video kedua itu sudah dilihat oleh 39.940 netizen dan mendapatkan 237 komentar.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email