oleh

Wali Kota di Meksiko Nikahi Buaya dalam Ritual Minta Hujan

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota San Pedro Huamelula, Meksiko, bernama Victor Hugo Sosa menikahi buaya dalam upacara tradisional yang merupakan bagian dari ritual untuk meminta alam menurunkan hujan.

Pernikahan tak biasa ini, diramaikan oleh musik tradisional dan orang-orang yang bersuka ria menari sambil memohon kepada pemimpin adat untuk mengesahkan pernikahan tersebut dengan adegan ciuman pasangan pengantin. Melansir Gulfnews, Wali Kota Sosa membungkuk untuk mendaratkan bibirnya di moncong buaya kecil, yang telah diikat tertutup untuk menghindari gigitan yang tidak diinginkan.

Disebutkan, ritual pernikahan ini kemungkinan berasal dari tradisi berabad-abad era pra-Hispanik di antara komunitas adat Chontal dan Huave negara bagian Oaxaca. Itu merupakan tradisi doa memohon karunia alam. “Kami meminta hujan yang cukup kepada alam, untuk makanan yang cukup, sehingga kami memiliki ikan di sungai,” kata Wali Kota Sosa.

Oaxaca, yang terletak di bagian selatan Meksiko yang miskin, bisa dikatakan negara terkaya dalam budaya asli dan ‘rumah’ bagi banyak kelompok yang dengan keras kepala mempertahankan bahasa dan tradisi mereka.

Ritual kuno di San Pedro Huamelula, yang sekarang bercampur dengan spiritualitas Katolik, melibatkan mendandani buaya atau caiman dengan gaun pengantin putih ditambah pakaian warna-warni lainnya. ** Baca juga: Kabur Setelah Terima Gaji 286 Kali Lipat Akibat Kesalahan Transfer, Oknum Karyawan di Chili Jadi Buronan

Reptil berusia tujuh tahun, disebut sebagai ‘putri kecil’, diyakini sebagai dewa yang mewakili Ibu Pertiwi, dan pernikahannya dengan pemimpin lokal melambangkan penyatuan manusia dengan dewa.

Saat terompet dibunyikan dan genderang memberikan irama yang meriah, penduduk setempat membawa pengantin buaya di tangan mereka melalui jalan-jalan desa, dan para pria mengipasinya dengan topi mereka.

“Ini memberi saya begitu banyak kebahagiaan dan membuat saya bangga dengan akar saya,” kata Elia Edith Aguilar, ibu baptis yang mengatur pernikahan.

Diungkapkan Aguilar, dirinya merasa istimewa untuk dipercayakan melaksanakan upacara, dan mencatat bahwa dia menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan apa yang akan dikenakan pengantin wanita. “Ini tradisi yang sangat indah,” ujarnya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email