oleh

Wali Kota Arief Ancam Copot Kepsek Jika Muridnya Kedapatan Tawuran

image_pdfimage_print

Kabar6-Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberikan ultimatum kepada Kepala sekolah (Kepsek) di Kota Tangerang apabila terdapat siswanya kedapatan terlibat tawuran.

Pernyataan tersebut sebagai bentuk peringatan kepada Kepala sekolah sehingga dapat membina peserta didik.

“Kalau ada siswa negeri yang terlibat tawuran kepala sekolah saya copot,” ujar Arief dalam diskusi Ngopi Item (Ngobrol Pintar Isu di Tengah Masyarakat) yang digelar oleh Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya di Mal TangCity, Kota Tangerang, Jumat (8/4/2022).

Arief mengatakan tidak ingin mengeluarkan anak dari sekolah gara-gara terlibat aksi tawuran. Meski demikian, ketika terjadi aksi tawuran pelajar merupakan bagian tanggungjawab tenaga didik di setiap sekolah.

Arief menambahkan Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan telah membuat sejumlah program smart parenting. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Tangerang itu mengintruksikan kepada Kepsek untuk mengajar setiap pekannya terkhusus kepada orang tua siswa.

Selain itu, Arief memberikan peringatan juga kepada kepala sekolah swasta juga apabila siswa yang terlibat tawuran tidak segan-segan bantuan operasional daerah (Bosda) akan dicabut.

“Swasta juga bisa, karena dia mendapatkan Bosda. Bisa kita tarik itu (bantuan),” tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin mengatakan dalam meminimalisir terjadinya tawuran pihaknya menurunkan personel sebanyak 250 orang.

**Baca juga: Ombudsman : Nilai Kepatuhan Pemprov Banten Terhadap Standar Pelayanan Pubik Turun ke Zona Kuning

Selain itu, terdapat 35 pos pantau yang tersebar di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.

“Kita sudah membuat sebanyak 35 pos pantau untuk meminimalisir terjadinya tawuran. Dan 250 personel yang diturunkan di pos pantau tersebut,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email