oleh

Wakil Rakyat Ali Ridho Ngobras di Kabupaten Serang Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Anggota MPR/DPD RI, dari dapil Provinsi Banten,Tb. M. Ali Ridho Azhari blusukan ke kampung-kampung di Kabupaten Serang, Sabtu (30/11/2019).

Maksud dan tujuan kedatangannya dengan menemui warga Kampung Pamong, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang pada acara ngobrol bareng senator (Ngobras) tersebut, tidak lain bertujuan untuk menjaring sekaligus untuk mengawasi pelaksanaan program-program pemerintah, baik yang sudah dikerjakan, maupun yang akan datang agar bisa terus lebih ditingkatkan lagi kedepan nantinya.

Sejumlah perwakilan dari pengusaha muslimah indonesia (IPEMI) Kabupaten Serang, serta para pelaku UMKM, koperasi, dan tokoh masyarakat di Kecamatan Ciruas ikut Ngobras bareng M. Ali Ridho Azhari.

Anggota MPR/DPD RI, M. Ali Ridho Azhari mengatakan, sesuai dengan tugas dan fungsinya di Komite IV MPR RI, khususnya yang membidangi urusan UMKM dan koperasi.

Pihaknya mengaku sengaja datang ketengah-tengah masyarakat di Kabupaten Serang, khususnya di Kecamatan Ciruas.

Dengan harapan agar kedepan nantinya masyarakat di Kabupaten Serang bisa terus tumbuh maju, melalui perluasan lapangan usaha koperasi dan UMKM-nya untuk memajukan sekaligus mensejahterakan setiap anggotannya yang terlibat.

Serta agar bisa ditularkan melalui virus- virus perluasan dunia usaha berbasis lokal.

Selain itu, pihaknya berharap kedepan nantinya bisa terus mengangkat jiwa interprenersip dari para pelaku usaha di Provinsi Banten agar bisa lebih maju lagi.

Dari hasil temu langsungnya bersama masyarakat tersebut, ada banyak hal yang menarik untuk disampaikan kepada pemerintah.

**Baca juga: Perusahaan di Cilegon Banten Terapkan Teknologi Tinggi, Tak Sebanding Kualitas SDM Pencaker.

Salah satunya adalah agar kedepan nanyinya bisa diadakannya pusat pelatihan UMKM dan Koperasi bagi ibu-ibu yang tidak memiliki modal agar bisa tumbuh kembang.

“Dalam dialog ini ada beberapa pertanyaan salah satunya mengusulkan agar kedepan nantinya ada pelatihan UMKM bagi ibu-ibu yang tidak punya modal,” katanya.(Den)

Print Friendly, PDF & Email