oleh

Wajarkah Menangis Saat Sedang Bahagia?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya saat sedih, kecewa, atau bahkan tertekan, ketika merasa sangat bahagia pun Anda bisa menangis. Mengapa kondisi ini bisa terjadi? Oriana Aragon, psikolog yang mempelajari emosi serta ekspresi wajah manusia, menyebutkan bahwa menangis saat sedang berbahagia adalah hal yang wajar terjadi.

Bahkan menangis, menurut Aragon, bisa semakin menguatkan kita saat sedang berbahagia. Hal ini disebabkan karena saat air mata keluar, terdapat senyawa bernama leucine enkephalin yang dilepaskan tubuh.

Senyawa ini, dikutip dari doktersehat, bisa menghilangkan rasa sakit, bahkan saat merasa sedih atau kecewa, senyawa inilah yang bisa meredakan perasaan negatif tersebut. Ketika menangis karena bahagia, maka senyawa ini akan memperkuat rasa bahagia tersebut.

Sebuah penelitian mengungkapkan, otak kita terkadang tidak bisa membedakan antara emosi negatif dan positif. Bagian otak yang disebut sebagai hypothalamus ternyata hanya akan merespon emosi yang melewati sinyal saraf tanpa membedakan apakah sinyal emosi tersebut adalah kebahagiaan atau kesedihan.

Profesor Jordan Gaine Lewis yang berasal dari Penn State menyebutkan, saat mendapatkan sinyal sedih atau bahagia, maka sistem saraf parasympathetic akan aktif dan melepaskan acetylcholine. Senyawa acetylcholine inilah yang memicu produksi kelenjar air mata dan membuat kita menangis.

Oren Hertson dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan jurnal Evolutionary Psychology pada 2009, menyebutkan bahwa menangis akan dilakukan oleh siapa saja, baik itu orang dewasa, anak-anak, pria, ataupun wanita, saat sedang merasakan bahagia. Hal ini sepertinya berkaitan dengan kecenderungan manusia untuk berbagi kebahagiaan dan air mata ini dianggap sebagai salah satu tanda untuk menunjukkan keinginan untuk berbagi tersebut. ** Baca juga: Sinyal yang Isyaratkan Tubuh Kekurangan Vitamin

Apakah hal itu juga yang terjadi pada Anda? (ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email