oleh

Wahidin Halim Bakal Pecat 20 ASN Dinkes yang Mengundurkan Diri

image_pdfimage_print

Kabar6 – Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH), akan pecat 20 pejabat Dinkes yang mengundurkan diri dari posisinya, dengan alasan kepala dinas Ati Pramudji Astuti tidak bisa melindungi anak buahnya yang telah mengikuti perintahnya. Kemudian, berdasarkan surat yang beredar, para pegawai juga mengeluhkan kepemimpinan Ati yang menekan anak buahnya dalam bekerja.

“Kalau terbukti ada faktor-faktor lain dari pengunduran diri ini, maka akan saya non-jobkan atau bisa juga dilakukan pemecatan,” kata Gubernur Banten, Wahidin Halim, melalui rilis resminya, Selasa (01/06/2021).

WH menuding 20 pejabat Dinkes itu tidak berpihak dalam pemberantasan korupsi dan perubahan perilaku yang lebih baik lagi. Sehingga, pengunduran diri dibuat seolah-olah sebagai aksi solidaritas.

WH mengklaim, dirinya tengah mebenahi tatanan pemerintahan di Banten agat bebas dari aksi korupsi dan meningkatkan pelayanan ke masyarakat.

“Setelah sekilas saya pelajari, pengunduran diri ini bukan semata-mata karena solidaritas temannya ditahan. Mereka adalah orang lama yang kinerjanya sudah kita tahu, tidak mau mengubah mindsetnya dengan upaya pemerintah provinsi dalam memerangi korupsi,” terangnya.

Sebelum di pecat, ke-20 pejabat Dinkes Banten akan diperiksa dan dimintai keterangannya terlebih dahulu oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Sekda dan Asda III.

Pemeriksaan direncanakan berlangsung besok, Rabu, 02 Juni 2021 dikantor BKD, Kota Serang.

**Baca juga: Dugaan Kasus Korupsi Masker, BKD Banten Panggil 20 ASN yang Mundur

“Besok akan kita bahas, mereka akan kita nonjobkan atau kemungkinan bisa kita pecat kalau memang memenuhi unsur ketentuan dan kita akan segera mencari penggantinya. Ini satu gerakan yang menurut saya sangat menyinggung perasaan masyarakat,” ujarnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email