Kabar6-Tidak hanya makanan, ternyata minuman dalam kemasan pun perlu diwaspadai karena memikiki kandungan garam tinggi. Penelitian oleh Consensus Action on Salt and Health (CASH) yang berbasis di Inggris, mengungkapkan bahwa satu cangkir cokelat panas pada minuman kemasan bisa mengandung lebih banyak garam ketimbang satu bungkus keripik.
Peneliti CASH melakukan pengujian terhadap beragam produk makanan kemasan dari 28 kategori termasuk minuman, ikan dan sayuran kalengan, hingga puding. Hasilnya, dikutip dari Intisari, mereka menemukan takaran garam yang berlebihan atau tidak memenuhi target komposisi dalam satu sajian hampir di setiap kategori produk.
Batas konsumsi garam harian yang disarankan adalah 5-6 gram atau sekira 2000 mg natrium bagi orang dewasa. Sementara anak-anak, jumlahnya harus kurang dari itu. Menurut Katharine Jenner, ahli nutrisi dan direktur kampanye CASH, “Garam sesungguhnya adalah pembunuh yang terlupakan”.
Alison Tedston, ahli nutrisi dari badan Kesehatan Publik Inggris, menilai industri makanan di negara tersebut telah berupaya mengurangi kadar garam 11 persen dalam beberapa tahun terakhir.
Meskipun demikian, konsumen direkomendasikan untuk membaca nilai gizi dan melihat kandungan dalam makanan atau minuman yang akan dikonsumsi. Bandingkan dengan hati-hati takaran gizi antara satu produk dengan produk lainnya. Hindari makanan atau minuman kemasan yang memiliki natrium lebih dari 140 gram dalam satu kemasan atau satu sajian. ** Baca juga: Tidak Sekadar Agar Kulit Eksotis, Berjemur Miliki Manfaat Kesehatan Juga
Jadi, Anda disarankan untuk meneliti label makanan kemasan, karena hal itu akan membantu menurunkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan penyakit jantung lainnya.(ilj/bbs)
