oleh

Wah, Abu Kremasi Ternyata Bisa Diubah Jadi Berlian

image_pdfimage_print

Kabar6-Kremasi atau pengabuan adalah praktik penghilangan jenazah manusia setelah meninggal dunia dengan cara membakarnya. Hal ini biasanya dilakukan di sebuah krematorium/pancaka.

Apabila dilakukan di sebuah pancaka, umumnya jenazah diletakkan di sebuah peti kayu dan dibakar pada suhu 760- 1150°C. Abu pembakaran beratnya sekira lima persen berat jenazah.

Selain disimpan, abu kremasi juga ada yang ditabur di laut. Nah beberapa orang melakukan sesuatu yang berbeda. Mereka mengubah abu kremasi tersebut menjadi batu berlian.

Diketahui, dalam tubuh manusia terdapat kandungan karbon yang melimpah, sementara berlian terbuat dari karbon yang sudah dikristalisasi. Saat ini setidaknya terdapat lima perusahaan yang menawarkan jasa pembuatan ‘memorial diamonds’ tersebut.

Salah satunya adalah Algordanza yang berpusat di Swiss. Perusahaan ini, melansir nationalgeographic, melayani memorial diamonds di 33 negara. Pada 2016 lalu, Algordanza melayani hampir seribu memorial diamonds. “Ini memungkinkan seseorang untuk menjaga orang yang mereka cintai agar bisa bersama mereka selamanya” kata Christina Martoia, juru bicara dari Algordanza Amerika.

Proses pembuatan berlian ini diawali dengan kremasi mayat manusia yang menghasilkan 2,2 kg sampai 4,5 kg abu, yang kemudian diserahkan kepada teknisi untuk diperiksa ke dalam oven khusus guna memeriksa apakah kandungan karbon yang dibutuhkan sudah cukup.

Jika belum cukup, maka jumlah karbon dapat ditambahkan melalui karbon dari rambut orang tersebut. Setelah cukup, abu tadi diekstraksi dan dimurnikan dari kontaminan seperti garam. Algordanza menggunakan bahan kimia bersifat asam untuk menghilangkan kotoran.

Pembersihan tersebut dilakukan agar tingkat kemurnian karbon abu yang diproses meningkat hingga 99 persen atau lebih. Ketika terdapat sisa satu atau beberapa persen, maka sisanya itu berisi kandungan kotor seperti boron yang memberikan warna biru yang langka dalam berlian.

Semakin banyak boron, maka warna biru yang dihasilkan akan semakin gelap. Boron sebenarnya adalah unsur yang membantu manusia dan hewan dalam menumbuhkan tulang, menyembuhkan luka, dan mengatur sistem kekebalan tubuh.

Setelah itu abu kremasi ini masih akan melewati beberapa proses pemurnian lebih lanjut. Waktu pembuatannya juga bergantung pada keinginan pelanggan mengenai seberapa besar ukuran berlian yang mereka inginkan.

Pelanggan juga dapat memilih apakah mereka ingin batu berliannya dalam bentuk permata kasar atau dalam bentuk berlian yang sudah terpotong rapi dan terpoles oleh pihak perhiasan di Swiss.

Harga untuk pembuatan batu berlian ini dimulai dari US$3.000 untuk berlian 0,3 karat. Dikatakan Martoia, umumnya pemesanan mereka berkisar dari 0,4-0,5 karat, walaupun banyak juga pelanggan di Amerika yang meminta berlian mencapai 0,8 karat. ** Baca juga: Seorang Nahkoda Kapal Klaim Lihat Monster Loch Ness

Tak hanya manusia, Algordanza juga pernah melakukan kremasi pada hewan juga, yakni anjing jenis German Shepard dan juga kucing.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email