oleh

Wagub Banten Minta 235 CPNS Lulus Diklatsar 2019 Jadi Agen Perubahan

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri penutupan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) CPNS Golongan III di lingkungan Provinsi Banten TA 2019, di kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Banten, Karang Tanjung, Pandeglang, Rabu (21/8/2019).

Dalam kesempatan itu, sebanyak 235 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Provinsi Banten dinyatakan lulus.

Dengan diraihnya kelulusan tersebut, lanjut Andika, pihaknya berpesan agar ASN dalam melaksanakan tugasnya tidak hanya menjadi pegawai yang biasa-biasa saja. Namun agar ASN baru tersebut bisa bekerja lebih profesional, kompeten dan berintegritas, termasuk sadar teknologi.

“Aparatur harus memiliki kemampuan untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya. Juga tak lupa untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam mempermudah pekerjaan, saya berharap para CPNS bisa dan berkompeten dalam menggunakan teknologi informasi,” kata Andika.

Seiring berkembangnya kondisi masyarakat dengan pertumbuhan daerah, lanjut Andika, ASN sebagai pelayan masyarakat saat ini dituntut tidak hanya memiliki kesanggupan dalam menjalankan tugas yang sebaik-baiknya, tapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut.

Sehingga, dengan begitu, kata dia, pelayanan yang diberikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat khususnya berkaitan dengan kecepatan, efisiensi dan efektifitas dari pelayanan tersebut.

“Semua serba menggunakan teknologi, pelayanan kesehatan, pendidikan, kependudukan dan lain sebagainya kini sudah berbasis teknologi, jadi tidak ada alasan lagi ASN untuk tidak sadar teknologi. ASN harus melek dan mampu beradaptasi dalam melakukan tugasnya sehari-hari,”tegasnya

Lebih jauh Andika menjelaskan konteks profesi ASN dalam dua arti yaitu sebagai pekerjaan dan pengabdian.

“ASN sebagai pekerjaan adalah harus dapat memiliki rasa tanggung jawab yang besar. Selanjutnya jika dalam konteks pengabdian, ASN sebagai pelayan publik harus memiliki profesionalitas, integritas, dan berkompenten,” jelasnya.

**Baca juga: Anggaran Kesehatan Rujukan Napi Tak Tersedia, Dinkes Banten: Bisa Lewat SKTM.

Wagub berharap, ketika para CPNS peserta Diklatsar telah kembali ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing, dapat bertugas dengan baik dan inovatif.

“Jadilah agen perubahan, jika OPD tempat bekerja saat ini belum maksimal, maka jadikanlah lebih baik, beri influence pada lingkungan kerja agar bisa bekerjasama mencapai target kinerja yang diharapkan,” tutur Wagub.

Sementara itu Kepala BPSDM Provinsi Banten Endrawati melaporkan, dari 235 peserta yang mengikuti Diklatsar, semuanya telah dinyatakan lulus. Keseluruhan peserta terbagi atas dikualifikasikan pada 5 kategori. Yakni Sangat Memuaskan, Memuaskan, Cukup Memuaskan, Kurang Memuaskan, dan Tidak Memuaskan.(Den)

Print Friendly, PDF & Email