Kabar6-Istilah membajak atlet cabang olahraga di Tanah Air sudah menjadi pameo lama, termasuk bagi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menjadi korban. Model adalah penarikan atlet berprestasi asal daerah tertentu untuk membela wilayah lainnya dengan dalih bakal diberikan kompensasi lebih.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangsel, Rita Juwita mengakui bila atlet binaannya sudah banyak yang hijrah ke daerah lain. Tawaran menggiurkan dari daerah lain membuat mereka putar haluan dan pindah untuk membela daerah asalnya.
“Biasanya, mereka (para atlet) diiming-imingi beasiswa dan materi, seperti dana pembinaan dan lainnya. Ya mereka pindah melihat di Tangsel belum bisa memberikan banyak,” ungkap Rita menjelaskan kepada wartawan, Rabu (15/4/2015).
Dari 36 cabang olahraga (cabor) yang ada di Kota Tangsel, hampir semua atletnya selalu dilirik daerah lain. Biasanya daerah lain akan melirik salah satu atlet berprestasi yang ada di Tangsel dan memberikan tawaran yang lebih tinggi jika mau bergabung dengan kontingen wilayah lain.
“Bayangkan, kalau satu cabor ada dua atlet berarti sudah banyak atlet yang hijrah,” jelasnya.
Rita mengatakan tidak bisa berbuat apa-apa dengan hal tersebut. Menurutnya, hal tersebut sudah menjadi pilihan atlet itu sendiri. Akan tetapi, KONI wajib membuat langkah strategis untuk meminimalisir hijrahnya atlet ke wilayah lain.
“Pembinaan terus dilakukan, alokasi anggaran pembinaan untuk para atlet juga sudah direncanakan,” paparnya.
Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2014, anggaran untuk KONI Tangsel direncanakan Rp5 miliar. Selain untuk alokasi pembinaan, anggaran tersebut disiapkan untuk Pekan Olahraga Tingkat Provinsi (Porprov) Banten.
“Ya bagi kami hilang satu atlet tumbuh seribu. Kami juga berusaha memberikan apa yang dibutuhkan para atlet di Tangsel,” katanya.
Banyaknya atlet yang pindah ini tidak membuat KONI Tangsel gusar menghadapi Porprov Banten November nanti. Rita tetap menargetkan juara umum dalam Porprov Banten nanti. **Baca juga: Tukang Kembang & Pengepul Togel Ditangkap Polisi Pamulang.
“Semua cabor yang ikut serta merupakan unggulan. Kami yakin bisa raih juara umum,” tandasnya.(yud)
