Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany menyatakan kurang sependapat jika sistem pemilihan kepala daerah (Pilkada) langsung ditunjuk oleh masing-masing DPRD setempat. Meski demikian tetap harus evaluasi secara menyeluruh.
“Kalau saya sih sebetulnya saya sepekat pilkada langsung aja semuanya kalau saya yah. Tapi kan masyarakat punya hak. Untuk menentukan pilihan masing masing,” ungkapnya kepada wartawan di Serpong Utara, (Sabtu, 9/11/2019).
Menurutnya, dahulu diputuskan bahwa pilkada serentak dilakukan untuk menghemat anggaran. Namun, pada kenyataannya sama saja ongkos politik cukup tinggi.
Gubernur terpilih tujuan sama dengan bupati/walikota lainnya. terpilih tujuan sama. Tujuannya sama harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
**Baca juga: Abimus, Ulama Asal Pondok Aren Ramaikan Bursa Pilwalkot Tangsel 2020.
“Tinggal bagaimana sistem terbaik tidak memberatkan dan bagaimana pemilihan bisa jalan secara maksimal. Itu saja,” ujar Airin.
“Coba saja dihitung pilkada kebutuhannya apa saja. Dan tinggal bagaimana cara pengurangannya kalau urusan di lapangan kan tidak bisa membuktikan money politik atau seperti apa,” tambahnya.(yud)
