oleh

Wacana Perubahan Jam Masuk Siswa Ditentang Sekolah Swasta

image_pdfimage_print

Kabar6-Perubahan jam masuk sekolah siswa yang diwacanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang direspon positif sejumlah pengelola sekolah swasta.

Namun demikian, pemerintah diminta mengkaji ulang waktu pengunduran jam masuk sekolah tersebut, karena berimbas pada jam masuk kelas siang di sekolah swasta.

Kepala Sekolah Bonavita Kristanto mengatakan, pihaknya tidak keberatan jika dilakukan kajian ulang tentang jam masuk sekolah yang akan dilakukan pemerintah. Namun, dia keberatan jika jam itu dimundurkan, bukan dimajukan.

“Dengan rata-rata jam pelajaran mencapai 40-45 menit, jelas mengundur jam sekolah akan berdampak pada kelas siang di sekolah kami. Jadi, kalau kebijakan itu benar diberlakukan, kami agak keberatan,” katanya saat dihubungi, Selasa (7/8/201).

Dia mengatakan, jika jam masuk sekolah diundur hingga pukul
08.00 WIB, maka jam untuk kelas pagi akan mulur juga.

“Jika saat ini untuk kelas pagi sampai pukul 13.00 WIB, bisa-bisa dengan kebijakan pengunduran bisa jadi jadi jam 14.00 WIB. Nah, bagaimana untuk kelas siang, bisa-bisa pulang jam 18.00 WIB. Jelas ini mengganggu,” jelasnya.

Sebaliknya, jika pemerintah memajukan jam masuk kelas, justru itu akan sangat membantu pihak sekolah swasta.

“Rata-rata sekolah swasta ini ada jam kelas pagi dan siang. Kalau dipercepat masuknya malah bagus. Kalau diundur itu yang perlu dikaji ulang,” tandasnya, seraya tidak pernah menapikkan baiknya kebijakan pengundurn jam masuk sekolah guna menangkal kemacetan yang sudah mulai terasa di Kota Tangerang.

Sebelumnya, Pemkot Tangerang berencana mengkaji ulang jam masuk sekolah dan jam kerja di lwilayahnya Dengan adanya pengaturan jam tersebut, diharapkan akan turut mengurai kemacetan serta meningkatkan performa pendidikan dan juga kesehatan para pelajar dan pegawai.

“Kalau memang jam sekolah diundur bisa mengurai kemacetan, napmaknya perlu kajian tentang itu dilakukan,” kata Wahidin Halim, Walikota Tangerang, Senin (6/8/2012).

Lebih lanjut, Walikota menuturkan dengan adanya pembagian waktu ini diharapkan juga meminimalisir volume kendaraan berkurang di jam-jam masyarakat mulai beraktivitas tersebut. “Jadi ada pembagian waktu antara jam kerja dan masuk sekolah,” singkatnya.(Iqmar)

 

Print Friendly, PDF & Email