Kabar6-Seorang remaja pria di Amerika Serikat (AS) bernama Nickalas Kedrowitz (17) divonis hukuman penjara total 100 tahun atas dua dakwaan pembunuhan. Kedrowitz itu membekap hingga tewas dua adik tirinya, Desiree McCartney (23 bulan) pada Mei 2017 dan Nathaniel Ritz (11 bulan) Juli 2017.
Hakim yang menyidangkan kasus ini, melansir fox8, bersikeras menginginkan pembunuhan yang melibatkan Kedrowitz diperlakukan seperti orang dewasa meski usianya di bawah umur. Sementara pengacara Kedrowitz mengatakan, kliennya memiliki masalah kesehatan mental yang tidak bisa disembuhkan. Dia mendesak hakim untuk meringankan hukuman.
Namun jaksa penuntut Ripley County, Richard Hertel, menegaskan Kedrowitz melakukan kejahatan dua kali dalam jeda beberapa bulan dengan kesadaran penuh. Kedrowitz ditangkap pada Agustus 2018 karena membunuh McCartney dan Ritz7. Pembunuhan dilakukan di rumah keluarga di Osgood, Negara Bagian Indiana.
Dalam pemeriksaan, Kedrowitz mengatakan kepada petugas tujuan pembunuhan itu untuk membebaskan kedua saudaranya dari neraka dan rantai api. Dia menggunakan handuk dan selimut untuk membekap kedua korban yang tak berdaya. ** Baca juga: Ilmuwan Ingin Hidupkan Kembali Mamut Berbulu dan Bantu Pulihkan Ekosistem Arktik
Kedrowitz juga mengatakan kepada penyelidik, dia telah berbicara kepada Tuhan tentang kematian dua saudaranya. Namun dia tidak mengungkapnya ke orang lain karena telah berjanji kepada Tuhan tidak akan memberi tahu siapa pun.
Sehari sebelum kejadian, ayah Ritz menyerang Kedrowitz menyebabkan hidungnya berdarah. Sesaat sebelum membunuh saudara tiri, remaja itu juga menghabisi anak kucing dengan cara diremas sampai mati karena tak terima dicakar. Ayah Kedrowitz juga sedang menjalani hukuman penjara terkait kasus berbeda.(ilj/bbs)
