Kabar6-Vivi Sumantri Jayabaya, politisi Demokrat yang ruangannya menjadi korban penembakan peluru nyasar, angkat bicara.
Saat kejadian, Senin 17 Oktober 2018, dia sedang berada di Kabupaten Lebak, daerah pemilihan (dapil) nya.
Sedangkan hari Selasa, 18 Oktober 2018, Vivi sedang mengikuti rapat Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPR. Dia baru mengetahui ruangannya menjadi korban peluru nyasar, dari stafnya.
“Belum ada indikasi peluru nyasar, karena belum ada kesimpulan yang kita terima. Sedang lagi didalami, hari Selasa saya dapat laporan,” kata Vivi Sumantri Jayabaya, Politisi Demokrat, saat ditemui di Kota Cilegon, Kamis (18/10/2018).
Adik dari Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabay ini bercerita kalau, pada hati Selasa, dia sedang mengikuti rapat Badan Anggaran (Hanggar) di gedung DPR.
Lalu stafnya masuk ke ruangan kerja untuk melaksanakan Salat Zuhur. Usai salat, dia melihat ada lubang di dinding ruangan kerja Vivi Sumantri.
Mendapat laporan dari stafnya, Vivi segera mengecek ruangan kerjanya untuk memastikan adanya lubang yang diduga bekas peluru.**Baca Juga: Wow, 30 Napi Dapat Beasiswa di Perguruan Tinggi.
“Saat saya masuk ke ruangan, mau salat, terus bilang kayanya ruangan kita kena peluru nyasar, karena ada serpihan peluru dan ruangan bolong. Terus saya lanjut rapat di Banggar,” terangnya.(dhi)
