oleh

Vitamin dan Mineral yang Sebaiknya Dikonsumsi Wanita Usia Akhir 20 Tahun

image_pdfimage_print

Kabar6-Beberapa vitamin dan mineral tertentu diperlukan saat Anda berusia akhir 20 tahun, untuk meningkatkan tenaga, memperlancar aliran darah, dan melindungi tulang.

Berbagai nutrisi ini diperlukan demi menjaga kesehatan Anda. Namun, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun. Melansir healthyeating.sfgate, ini vitamin dan mineral yang disarankan:

1. Asam folat
Semua wanita yang sedang hamil memerlukan asam folat (vitamin B9). Asam folat sangat dibutuhkan untuk membentuk sel-sel baru, yang terjadi dengan sangat cepat selama kehamilan.

Pada awal kehamilan, asam folat dapat membantu mencegah terjadinya kelainan bawaan pada janin. Kelainan ini biasanya terjadi lama sebelum menyadari bahwa Anda sedang hamil, sehingga sangat penting untuk mengonsumsi asam folat secara teratur.

Secara umum, seorang wanita memerlukan 400 mcg asam folat setiap harinya, 600 mcg asam folat setiap harinya selama hamil, dan 500 mcg asam folat setiap harinya selama menyusui.

Selain mengonsumsi suplemen asam folat, Anda dapat memperoleh asam folat melalui konsumsi alpukat, sayuran hijau, kacang, dan beras atau sereal yang telah diperkaya oleh asam folat.

2. Kalsium dan vitamin D
Di akhir usia 20 tahun, Anda harus mulai memperhatikan kebutuhan kalsium dan vitamin D untuk melindungi tulang karena risiko penurunan kepadatan tulang semakin meningkat seiring dengan semakin bertambahnya usia seorang wanita.

Kalsium merupakan komponen utama tulang, sedangkan vitamin D diperlukan tubuh untuk membantu proses penyerapan kalsium. Anda membutuhkan 1.000 mg kalsium dan 15 mcg vitamin D setiap harinya.

Selain suplemen, Anda dapat memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D melalui konsumsi susu, sayuran hijau, sereal atau jus buah yang telah diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, ikan salmon, ikan teri, dan ikan tuna.

3. Vitamin B kompleks
Berbagai jenis vitamin B saling bekerjasama untuk meningkatkan metabolisme tubuh, baik dalam proses metabolisme karbohidrat, protein, maupun lemak menjadi energi.

Berbagai jenis vitamin B yang Anda perlukan setiap harinya adalah riboflavin, niasin, asam pantotenat, vitamin B6, biotin, asam folat, vitamin B12, dan tiamin. Semua vitamin ini diperlukan oleh tubuh untuk mendukung kerja sistem saraf dan menjaga jumlah sel darah Anda.

Berbagai makanan sumber vitamin B kompleks adalah gandum, sereal yang telah diperkaya dengan vitamin B, daging sapi, daging babi, dan daging unggas.

4. Zat besi
Selama masih mendapat menstruasi setiap bulannya, maka Anda pun berisiko untuk mengalami anemia defisiensi besi karena kehilangan darah selama masa menstruasi, terutama bila darah yang keluar selama masa menstruasi sangat banyak. ** Baca juga: Cara Alami Sekaligus Murah untuk Turunkan Kolesterol

Saat mengalami anemia, tubuh Anda tidak memiliki cukup zat besi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hal inilah yang membuat Anda merasa lelah dan tidak bertenaga. Seorang wanita membutuhkan sekira 18 mg zat besi setiap harinya, 27 mg zat besi setiap harinya bila Anda sedang hamil atau menyusui.

Berbagai jenis makanan yang mengandung zat besi adalah berbagai jenis daging, sereal yang telah diperkaya dengan zat besi, sayuran hijau, dan gandum. Zat besi yang berasal dari produk hewani lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi yang berasal dari produk nabati.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email