oleh

Viral Skullbreaker Challenge, ini Bahaya dan Resikonya

image_pdfimage_print

Kabar6- Polda Banten mengimbau agar masyarakat tidak menirukan adegan Skullbreaker Challenge, yang membahayakan bagi pemainnya.

Dimana, satu orang berada ditengah dan melompat. Kemudian, dua temannya yang berada di kanan dan kirinya menjegal kaki pemain ditengahnya. Permainan itu kini marak di media sosial (medsos) dan bisa membahayakan bagi para pemainnya.

“Kami minta tolong kepada para orang tua, sahabat, Guru-guru di sekolah, agar lebih ekstra anak-anak dijagain. Diingatkan dan diberikan pemahaman tentang bahayanya permaianan ini. Lagi ada trend baru ngerjain orang model gini, dimana ini bahaya banget,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardy, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Sabtu (15/02/2020).

Menurut Edy, perkembangan medsos sangat mempengaruhi kehidupan manusia di zaman sekarang. Hal ini menjadi faktor yang menyebabkan munculnya berbagai challenge di internet yang viral ke seluruh dunia.

Bahkan banyak remaja yang mengalami cedera dan kematian akibat mencoba challenge berbahaya ini, tanpa memikirkan dampak terburuknya, bagi diri sendiri dan orang lain.

Tren ini telah memakan korban di AS. Seorang pelajar SMA di Miami, Florida, dilaporkan mengalami luka berat setelah melakukan challenge tersebut.**Baca juga: DPRD Banten: Direksi BUMD Agrobisnis Jangan Cuma Bisa Minta Modal, Tapi….

Edy Sumardi menuturkan, jika terdapat korban jiwa dalam aksinya tersebut dapat dikenakan tindak pidana. Menurutnya, potensi adanya korban jiwa sangat besar, bahkan sangat fatal dan bisa mengakibat patah tulang, lumpuh atau kematian.

“Jeratan Pasal 359 KUHP Dugaan Karena Unsur Kesengajaan atau karena lalai nya dapat mengakibat meninggalnya seseorang atau Pasal 360 KUHP Karena kesengajaan atau karena lalainya mengakibatkan orang lain terluka berat, akibat suatu tindakan yang dilakukan tersebut, maka para pelaku akan di tindak berdasarkan hukum pidana,” terangnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email