Kabar6-Peringatan untuk pria yang sering iseng menggoda lawan jenis di jalanan atau tempat-tempat umum. Ya, jika wanita yang digoda tidak diterima, Anda bisa dijebloskan dalam penjara.
Nah, ada sebuah peristiwa yang jadi viral di media sosial Filipina. Seorang wanita bernama April Grace, berhasil mengirim pria yang melakukan catcalling pada dirinya ke penjara. Catcalling adalah istilah ketika seorang pria bersiul, berteriak, memanggil atau membuat komentar yang menyinggung seksualitas dan tubuh seorang wanita di jalan, yang dianggap sebagai salah satu pelecehan.
Grace, melansir cosmo.ph, membagikan kisahnya di akun Facebook tentang catcalling yang dialaminya. Saat sedang bermain dengan anjing peliharaannya di lokasi daerah perumahan di kota Quezon, Filipina, ia digoda oleh seorang pria. Padahal Grace ketika itu mengenakan pakaian yang layak. Dituliskan, pria yang tak disebutkan namanya itu terus meminta nomor teleponnya, mengatakan hal-hal seperti “Hai Beb” dan menanyakan nama anjingnya.
Lantaran tidak terima akibat dilecehkan, Grace pun protes dan menegur sikap pria tersebut. Namun, si pria malah tertawa dan mengejek reaksi Grace. Pelaku catcalling ini juga berkilah jika dirinya hanya berbicara dengan seseorang di telepon.
Saat Grace mengajukan keluhan di kantor polisis setempat, pria ini mengklaim bahwa dia tidak tahu tentang peraturan anti catcalling di kota Quezon. Diketahui, Quezon adalah kota di Filipina pertama yang pemerintah daerahnya sejak 2016 memberikan sanksi pada catcalling dengan hukuman mulai dari denda Rp220 ribu hingga Rp1,3 juta atau hukuman penjara sampai satu bulan.
Pada postingan yang telah disukai 13 ribu lebih pengguna Facebook itu, Grace melanjutkan untuk mengingatkan orang lain bahwa catcalling bukanlah hal yang sepele, dan perlu untuk disingkirkan.
“Para wanita, saatnya untuk menggunakan hak kita untuk merasa aman di jalan-jalan dan tempat-tempat yang kita kunjungi,” demikian tulis April dalam bahasa Tagalog. ** Baca juga: Maskapai Ini Tidak Lagi Wajibkan Pramugarinya Pakai Make-up
Ditambahkan, “Meskipun itu sulit dan bahkan jika itu membuat kamu merasa malu untuk membicarakannya, jika kita tidak mulai untuk memberi pelajaran kepada para pelaku catcalling, mereka tidak akan pernah belajar dan sadar.”(ilj/bbs)
