oleh

Viral, Jahran Bekas Tukang Cobek di Serang Butuh Bantuan

image_pdfimage_print

Kabar6-Jahran, 74 tahun, mendadak viral di media sosial Facebook. Kondisi warga lanjut usia itu sangat memprihatinkan.

Saat di datangi ke rumahnya di Kampung Priuk, RT 05 RW 01, Desa Singamerta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, kondisi Jahrani sudah sepuh. Jika ingin beraktifitas saja ia harus merangkang, karena tidak bisa berdiri apalagi berjalan.

Pinggul bagian kanannya cedera usai ditabrak sepeda motor. Sehingga Jahrani sudah tidak kuat lagi untuk beraktifitas normal.

Saat masih sehat dan kuat, Kakek Jahrani merupakan seorang penjual cobek atau ulekan yang terbuat dari batu dan bagian tengahnya berbentuk cekung.

“Pertamanya itu sakit, jualan cobek gitu yah, ketabrak motor. Tapi enggak tanggung jawab yang nabrak nya itu, sudah lama, tiga tahunan. Pas mau di pijit enggak Mang Jahrani nya tuh, tapi berobat mah berobat, pulang ajah udah,” kata Bakriah, 40 tahun, keponakan Jahrani, Jumat (12/06/2020).

Diceritakan, untuk buang air besar dan kecil, Jahrani tidak bisa ke kamar mandi. Dia melakukan segala aktifitasnya di atas kasur. Setiap hari ada dua orang yang mengurusnya secara bergantian, yakni Santijah, 60 tahun, bersama Bakriah.

Teteh Bakriah bertugas memasak dan memberi makan Kakek Jahrani. Sedangkan Nenek Santijah, yang membersihkan tinja, membersihkan rumah dan memandikan kakak nya.

“Emang tinggal sendirian disini mah, enggak mau di temenin. Saudara banyak disekitar sini, di urusin juga sama keluarga, sama warga, gantian aja. Tapi yang tiap hari Teteh (Bakriah) sama Nenek ini (Santijah),” jelasnya.

Santijah, adik dari Kakek Jahrani mengaku bahwa sang kakak mendapatkan bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemrov sebesar Rp 500 ribu, namun tidak bisa di ambil.

**Baca juga: 127 Pegawai Pemrov Banten Jalani Tes Swab Corona.

“Dapet bantuan Corona mah, Rp 500 ribu. Lagi bikin surat kuasa dulu biar bisa di ambil,” kata Santijah, ditempat yang sama. Namun unggahan itu telah dihapus oleh pemilik akun FB bernama Sopia Imaliawati.

Dalam status FB itu, Sopia kemudian mengunggah potongan layar percakapan dengan seseorang yang meminta agar postingan video dan foto Mang Jahrani dihapus.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email