Kabar6-Para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kini sedang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dilaksanakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
UTBK sendiri merupakan tes masuk ke perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh LTMPT disetiap tahunnya.
Para siswa di SMA Negeri 2 Kota Tangsel sendiri terlihat antusias untuk menghadapi UTBK yang dilaksanakan secara offline.
Para siswa sendiri yang melaksanakan UTBK di tahun ini adalah siswa yang masuk ke SMA pada tahun 2019 dimana Covid-19 sedang merebak, dan membuat pembelajaran dilakukan secara online. Sedangkan pembelajaran secara offline baru dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.
Siswa yang menghadapi UTBK tahun ini pun tidak menutupi bahwa ada kesulitan dalam mempersiapkan ujian dengan keadaan pembelajaran secara online.
Seorang siswa SMA Negeri 2 Kota Tangsel, Rafael Ezra mengaku, dirinya lumayan siap dalam menghadapi UTBK tahun ini, dirinya mempersiapkan diri dengan belajar melalui aplikasi-aplikasi belajar online atau e-learning.
“Udah lumayan siap, soalnya semenjak belajar disini online semua, jadi buat maksimal waktu belajarnya lebih optimal, jadi bisa belajar kapan aja,” ujarnya kepada Kabar6.com di SMA Negeri 2 Kota Tangsel, Setu, Selasa (17/4/2022).
**Baca Juga: Pemilik Lahan Terbakar di Pasar Ciputat Tidak Kantongi Izin
Ezra yang ingin masuk ke Universitas Gadjah Mada (UGM) mengakui, ada kesulitan dalam belajar secara online, dijelaskannya, dirinya kesulitan dalam bertanya dari soal yang tidak dipahami olehnya.
“Kalau ada materi yang kurang paham, kadang susah dimengerti, kadang kesulitan aja mencari taunya itu, jadi harus banyak tanya ke guru sebenarnya,” terangnya.
Siswa lainnya, Othniel Haziel mengatakan, dirinya saat ini juga sudah siap dalam melaksanakan UTBK, dan dirinya pun menargetkan kampus Universitas Indonesia sebagai tujuan.
Menurutnya, karena zaman sudah canggih persiapan atau belajar bisa dilakukan secara online seperti media sosial, Youtube, dan les di Online.
“Semua ada, asal kita ada niat. Saya juga ikut Les di online seperti RuangGuru atau yutub, pembahasan soal di google, sama nanya ke senior saya yang kuliah, dan guru saya,” jelasnya.
Meski begitu, dirinya pun mengakui ada kesulitan dalam mempersiapkan UTBK dengan dirinya yang telah belajar secara online selama 2 tahun.
Lanjutnya, kesulitannya adalah karena belajar dilakukan dirumah, akan banyak halangan seperti ingin bermain bersama teman, buka Instagram dan sebagainya.
“Kesulitan sendiri banyak online sendiri berarti dirumah, kadang banyak halangan seperti main, seperti scroll-scroll IG terus, rebahan, itu gaenaknya online, susah me-manage (mengatur, red) waktunya juga,” tuturnya.
“Kalau di sekolahan kan enak, ada jam pelajaran nya ada gurunya, kalau lewat online juga kadang gurunya ngeread (dibaca, red) doang, kadang dijawab singkat,” tutupnya.(eka)
