oleh

Usai Pemilu 2019, Wakapolri Minta Masyarakat Pererat Silaturahmi

image_pdfimage_print

Kabar6-Beraneka ragam suku bangsa, bahasa, budaya dan agama ada di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Keragaman ini bersatu dalam Bhineka Tunggal Ika.

Karenanya, Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto bersama Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengingatkan kembali untuk terus merajut silaturahmi, persatuan dan kesatuan ditengah masyarakat Indonesia.

“Suku bangsa, agama, bahasa, ras, identitas sosial lainnya, hal ini disatu sisi hal yang dapat kita banggakan, suatu keharmonisan, keanekaragaman yang Indah ketika jita pupuk dalam kesatuan NKRI,” kata Aridono, dalam sambutannya di Mapolda Banten, Sabtu (18/05/2019).

Mantan Ditreskrim Polda Banten tahun 2005 ini mengatakan kalau tugas Polri bersama TNI kedepan masih berat, selain mengamankan proses penghitungan suara, juga mensukseskan arus mudik, balik dan libur lebaran.

Sehingga para anggota harus menjaga kondisi fisik dan mentalnya, menjaga keamanan panjangnya rangkaian hajat besar di Indonesia itu.

Masyarakat pun diminta untuk ikut serta menjaga kondusifitas keamanan dan silaturahmi, usai Pemilu 2019.

**Baca juga: Wakapolri: Insha Allah Gerakan People Power Aman.

“TNI-Polri srbagai pilar utama (keamanan dan pertahanan negara), maka persatuan dan kesatuan harus dijaga terus. Di Ramadan ini agar trus terpelihara dengan baik, demi tegaknya NKRI,” jelasnya.

Keanekaragaman ini, menurut mantan Kapolres Serang periode 2003-2004 ini, meminta masyarakat Indonesia menjaga keutuhan NKRI dan menolak provokasi yang bisa membuat kerusakan keanekaragaman di Nusantara.

“karenanya Indonesia yang kaya keragaman harus kembali digelorakan kesadaran bahwa, kesatuan dan perstauan merupakan elemen penting memajukan kesejahteraan Indonesia,” terangnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email