oleh

Usai Oplas, Kepala Milik Model Inggris Ini ‘Meledak’ di Pesawat

image_pdfimage_print

Kabar6-Weronika tidak pernah menyangka bakal mendapat pengalaman mengerikan saat naik pesawat. Wanita yang juga model OnlyFans asal Inggris ini merasakan kepalanya ‘meledak’ saat naik pesawat hingga menimbulkan kepanikan.

Beberapa jam sebelum naik pesawat, Weronika diketahui telah menjalani operasi plastik (oplas). Canthoplasty, operasi yang dilakukannya di Turki, merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat kulit di sekitar mata sehingga memberi efek ‘cat eye’.

Setelah itu, melansir Mirror, Weronika bersama kekasihnya ikut dalam penerbangan dari Turki ke Inggris. Nah, saat sedang tidur terlelap, tiba-tiba Weronika merasakan sakit yang sangat hebat di kepalanya. “Kami sedang di pesawat, semuanya terasa tenang, dan kami tertidur karena sudah bepergian sejak pukul 02.00 pagi. Dan saya bangun dan merasa kesakitan,” kata Weronika dalam video TikTok yang kini viral.

Wanita itu pun bangun dari tempat duduknya dan pergi ke toilet. Tiba-tiba, Weronika mendengar bunyi ‘plop’ yang sangat keras di belakang kepalanya. “Jantung saya berdebar sangat cepat, saya bertanya-tanya, ‘apa yang terjadi?,'” ucapnya.

Setelah itu, Weronika merasakan ada cairan hangat yang mengalir ke lehernya dan seketika dia sadar bahwa itu adalah darah yang juga disertai cairan kuning berbau aneh. ** Baca juga: Diduga Jadi ‘Alat Pemikat’, Sebuah Universitas di Tiongkok Dapat Kritikan Karena Pekerjakan Dosen Cantik

Rupanya, suara ‘meledak’ itu berasal dari sayatan bekas operasi di belakang telinga. Prosedur yang dijalaninya di Turki dilakukan dengan membuat sayatan dari sudut luar kelopak mata, memotong urat dekat sudut mata bagian dalam, kemudian dikencangkan dan ditarik ke atas lalu ditahan sebelum dijahit dan ditutup kembali.

Prosedur tersebut membuat mata lebih naik, menciptakan efek seperti mata kucing yang permanen, hingga mata tampak lebih panjang dan kencang. Seharusnya usai operasi, Weronika beristirahat dulu beberapa jam untuk pemulihan. Tapi karena prosedur check-up yang cukup lama dengan dokter, dia telat menjalani operasi dan prosedurnya dilakukan sedikit terburu-buru.

Tanpa dokumen dari klinik yang menerangkan kondisinya pascaoperasi, Weronika sempat tidak diperbolehkan masuk pesawat, sebelum kondisi kesehatannya diperiksa petugas medis. Namun setelah mendapat persetujuan dari dokter bandara, Weronika dan sang kekasih akhirnya diizinkan naik.

Weronika menduga jahitan pascaoperasi yang belum kering jadi salah satu penyebab suara ‘ledakan’ itu. Tekanan dalam kabin pesawat juga jadi pemicu kepalanya ‘meledak’.

“Saat itu meledak, seluruh cairan mengalir keluar. Saya merasa sangat kesakitan sepanjang penerbangan,” ungkap Weronika yang selama perjalanan harus menekan bagian belakang telinga yang terbuka itu dengan tisu.

Setelah mendarat, Weronika langsung menghubungi dokter bedah dan disarankan untuk rajin mengoleskan krim antibiotik di area yang terluka. Setelah sempat mengalami infeksi, kondisi Weronika perlahan-lahan membaik dan pulih.

“Saya 100 persen baik-baik saja sekarang. Semua itu terjadi karena jahitan yang sobek saat di pesawat. Jelas bukan karena otak saya meledak. Kalau sampai terjadi seperti itu, saya tidak mungkin kan muncul di TikTok?! Saya mungkin sedang terbaring di rumah sakit, itu pun kalau saya masih hidup,” kata Weronika lagi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email