Kabar6-Jika banyak orang yang beranggapan bahwa usai makan jangan langsung tidur, sebuah studi dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Kesehatan di Universitas Okayama, Jepang, membantah klaim tersebut.
Disebutkan, tidur sesudah makan tidak mungkin meningkatkan kadar glukosa darah. Melansir Dreamers, studi yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Nutrition, Prevention and Health, ini meneliti lebih dari 1.500 individu yang tidak memiliki masalah kesehatan.
Para ilmuwan meneliti pola makan individu-individu selama periode dua tahun, memperhitungkan berat badan mereka, seberapa cepat mereka makan, seberapa banyak aktivitas fisik yang mereka lakukan, dan apakah mereka merokok atau tidak.
Beberapa peserta memutuskan untuk tidur dalam waktu dua jam setelah makan malam. Hasilnya, ada sedikit atau tidak ada perbedaan dalam HbA1c (kadar glukosa darah). Sebaliknya, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan tekanan darah berdampak lebih buruk pada kadar HbA1c.
“Bertentangan dengan kepercayaan umum, memastikan interval pendek antara makan terakhir dan waktu tidur tidak mempengaruhi kadar HbA1c secara signifikan,” demikian tulis tim peneliti. ** Baca juga: Tidur Nyenyak pada Malam Hari dengan Metode ‘4-7-8’
Ditambahkan, “Perhatian yang lebih besar harus ditujukan pada porsi yang sehat dan komponen makanan, tidur yang cukup, menghindari merokok, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan, karena variabel-variabel ini memiliki pengaruh yang lebih mendalam pada proses metabolisme.” (ilj/bbs)
