Usai Lakukan Botox di Salon Kecantikan, Wanita Hong Kong Ini Kesulitan Bicara

Kabar6-Seorang wanita di Hong Kong berusia 57 tahun yang tak disebutkan namanya, mengalami kondisi kritis setelah menerima suntikan botox dari sebuah salon kecantikan di daratan Tiongkok sebanyak dua kali.

Kondisi tersebut menyebabkan wanita tadi mengalami masalah bicara dan menelan. Departemen Kesehatan setempat, melansir SCMP, mengatakan bahwa pasien wanita itu mulai menunjukkan gejala bicara tidak jelas, kesulitan menelan dan ptosis (kelopak mata turun), padahal awalnya ia memiliki riwayat kesehatan yang baik. Diketahui, wanita tersebut menerima suntikan toksin botulinum dari sebuah kecantikan di Zhuhai pada 27 April dan 15 Mei.

Suntikan toksin botulinum atau botox biasanya digunakan dalam prosedur kosmetik untuk mengurangi munculnya kerutan dan garis halus di dahi, di antara alis, dan di sekitar mata.

Ketika mulai mengalami masalah kesehatan, ia pun mencari layanan medis darurat pada 22 Mei di Rumah Sakit Queen Mary di Pok Fu Lam. Karena kondisinya memburuk, wanita tersebut dirawat di rumah sakit yang sama keesokan harinya dan dipulangkan pada 25 Mei.

Pada 2 Juni, ia kembali dirawat di Rumah Sakit Tseung Kwan O karena sesak napas, merasa tersedak, dan anggota badannya lemas, juga harus dirawat insentif selama tiga hari.

“Dia sekarang dalam kondisi kritis. Diagnosis klinisnya diduga botulisme iatrogenik,” kata juru bicara departemen.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, wanita itu mengalami kondisi langka dan serius. Ini terjadi saat terlalu banyak toksin botulinum yang disuntikkan untuk alasan kosmetik atau medis.(ilj/bbs)