oleh

Upah Dibayar Murah, Pelipat Kertas di Tangsel Mundur

image_pdfimage_print

Kabar6-Satu per satu warga yang ikut terlibat dalam pekerjaan melipat kertas surat suara di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memilih mundur.

Warga merasa kapok saat mendapat informasi upah yang diperoleh dianggapnya sangat murah.

Mariah (42), warga Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, mengaku kaget saat mendengar informasi nominal uang yang diterima dari pelipatan kertas surat suara. Ia mengaku pada saat diajak bergabung tidak mengetahui upah yang bakal diterimanya.

“Kaga sebanding sama pekerjaanya. Bayaran cuma habis buat ongkos doang,” katanya ditemui di GSG Kecamatan Pondok Aren, Jum’at (15/3/2019).

Upah setiap melipat surat suara, terang Mariah, sebesar Rp 84 per lembar kertas pemilihan legislatif. Sementara pemilihan presiden Rp 60 per lembar belum termasuk makan.

“Kaga dapat makan,” ujarnya.**Baca juga: Istri Mantan Menkumham Amir Syamsudin Sambangi Lapas Pemuda Tangerang.

Nur, tetangga Mariah juga menyatakan hal senada. Mereka telah memutuskan untuk tidak datang lagi pada esok harinya. “Besok ga dateng lagi, yang ada kita malah nambahin buat ongkos,” ujar Nur.(yud)

Print Friendly, PDF & Email