oleh

Untuk Lawan Diskriminasi, Catalonia Izinkan Wanita Berenang Telanjang Dada

image_pdfimage_print

Kabar6-Setelah sejumlah orang mengeluh karena mereka dilarang berenang tanpa busana atasan, Departemen Kesetaraan dan Feminisme Catalonia, Spanyol, akhirnya membuat iklan layanan masyarakat yang mengizinkan hak kaum hawa untuk berenang telanjang dada di kolam renang umum.

“Seksualisasi wanita dimulai ketika mereka masih muda, dan itu menyertai sepanjang hidup kita. Bahwa kita harus menutupi payudara kita di beberapa ruang adalah buktinya,” demikian bunyi video pada tayangan perdananya.

Kampanye ini, melansir Telegraph, juga menyoroti standar ganda dalam masyarakat modern, yang memberikan izin kepada pria untuk bertelanjang dada di luar ruangan, tetapi melarang wanita melakukan hal yang sama. Iklan itu pun menunjukkan dada telanjang seorang pria dengan teks berbunyi ‘puting ini bebas’, diikuti foto wanita topless menutupi payudaranya memakai tangannya, dengan keterangan ‘yang satu ini tidak’.

Neus Pociello, direktur eksekutif Catalan Women’s Institute, mengatakan bahwa tujuan kampanye ini untuk memberantas diskriminasi berbasis gender. ** Baca juga: Panjang Lebih dari 4 Meter, Annie Jadi Ular Anaconda Tertua di Dunia

“Kami ingin mencoba memerangi diskriminasi yang terkadang dialami wanita ketika mereka bertelanjang dada dalam beberapa situasi seperti kolam renang. Wanita harus memiliki hak atas kebebasan berekspresi dengan tubuh mereka,” kata Pociello.

Di Spanyol, wanita boleh bertelanjang dada di pantai umum, tetapi pemerintah daerah bebas membuat aturan sendiri terkait kolam renang kota. Hal yang sama berlaku untuk kolam renang pribadi.

Inisiatif renang pro-topless Catalonia muncul di tengah kontroversi, dipicu kampanye iklan musim panas dari pemerintah sayap kiri Spanyol, yang mengajak wanita lebih tua dan bertubuh lebih besar untuk ke pantai.

Iklan yang menampilkan slogan-slogan seperti ‘semua tubuh adalah tubuh pantai’ dan “musim panas adalah milik kita juga’ menimbulkan reaksi keras dari para kritikus yang menyebut mereka menggurui.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email