Kabar6-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-190 Kabupaten Lebak diwarnai aksi unjukrasa Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak, Minggu (2/12/2018).
Sejumlah tuntutan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa yang mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.
“Beberapa persoalan yang dihadapi Lebak sudah cukup memberi tangis dan kesedihan bagi rakyat Lebak,” ujar Ketua Koordinator Kumala, Dede Kodir.
Menurutnya, dibutuhkan langkah berani untuk menatap cahaya harapan kesejahteraan masyarakat.
“Satukan kekuatan menghancurkan dinasti politik dan KKN yang sudah menggerogoti tubuh birokrasi,” tegasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Kodir, masyarakat Lebak kini tengah dihadapkan pada konflik agraria pada alih fungsi lahan produktif menjadi lahan industri. Kondisi itu dampak dari dibukanya keran investasi
Belum meratanya pelayanan dan fasilitas kesehatan menjadi anomali dari janji politik Iti Octavia Jayabaya-Ade Sumardi saat Pilkada 2013.
“Tingkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan serta kami menolak komersialisasi kesehatan,” ujarnya.**Baca Juga: Diskominfo Kabupaten Tangerang Gelar Press Gathering.
Infrastruktur juga menjadi persoalan yang tak luput menjadi sorotan Kumala. Kesenjangan infrastruktur dirasa masih terjadi.
“Ruas jalan Cirinten-Gunungkencana, Cirinten-Bojongmanik dan Panggarangan-Cigemblong sampai saat ini tidak menikmati hasil pembangunan yang merata,” katanya.(Nda)
