Universitas Esa Unggul, IWAPI & KLHK Kompak Usung Green Campus for a Better Future

Kabar6-Universitas Esa Unggul bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK-RI) melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon dengan tema Green Campus for a Better Future di kampus Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Sebanyak 1000 pohon yang ditanam dalam kegiatan tersebut.

Acara ini diprakarsai oleh Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dalam rangka memperingati hari ulang tahunnya yang 47 tahun. Gerakan Penanaman Pohon ini turut melibatkan Sivitas Akademika Universitas Esa Unggul, KLHK-RI dan IWAPI.

Direktur Universitas Esa Unggul Kampus Tangerang Dr. Drs. Dihin Septyanto mengatakan, program ini sangat baik untuk mewujudkan kampus yang asri, memaksimalkan lokasi resapan air serta menumbuhkan rasa tanggungjawab para mahasiswa, tenaga pendidik dilingkungan kampus Universitas Esa Unggul.

“Tentunya ini menumbuhkan rasa tanggung jawab peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan Universitas Esa Unggul untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Dihin, di Kampus Citra Raya, Tangerang, Rabu (23/2/2022).

Ia mengatakan, penanaman pohon tersebut mulai dari kampus Bekasi, Citra Raya Tangerang dan kampus Jakarta. Sedangkan acara penandatangan MoU antara Universitas Esa Unggul dengan KLHK-RI bakal digelar pada Kamis, 24 Februari 2022 di Kampus Jakarta.

Sementara itu, Pendiri IWAPI, Dr. Dewi Motik Pramono mengatakan, penanaman pohon tersebut untuk mewujudkan Green Campus for a Better Future.

Penasihat Kampus Esa Unggul itu berpendapat dalam proses penghijauan terdapat dua keuntungan. Pertama selain kampus yang hijau. Kemudian para mahasiswa yang menanam juga melakukan perawatan. Sehingga hasil yang didapat dalam proses penghijauan itu dapat dinikmati langsung oleh kalangan mahasiswa.

Menurutnya, pihaknya memberikan pelajaran bagi para mahasiswa. Sebab demikian, selain sains, teori, namun terdapat praktek lapangan yang diimplementasikan para Mahasiswa.

“Maka saya ingin memberikan pelajaran ilmu bahwa selain sains, teori, ada praktek yang sangat sederhana dan bagus sekali tanah dipelihara,” katanya.

“Kalau (penghijauan) ini ada dua keuntungan. Selain hijau, hasilnya juga dapat dinikmati para mahasiswa sendiri,” tambahnya.

Ia menjelaskan terdapat 1000 pohon yang ditanam di tiga lokasi tersebut. Pohon-pohon tersebut merupakan pohon yang keras tapi lebih dominan pohon buah-buahan. Kendati, dari 1000 pohon tersebut memakan lahan yang ditaksir mencapai 5 hektar.

“Pohon keras, tapi terutama ada pohon buah-buahan yang ada hasilnya. Karena ciri khas kabupaten Tangerang ini jambu putih, kita menanam itu,” katanya.

**Baca juga: 10 M Digelontorkan Pemkot Tangerang Program Tangerang Cerdas

**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara

Ketua Umum V IWAPI, Hana Hassanah Fadel Muhammad berharap para mahasiswa dapat memelihara pohon yang telah ditanam tersebut.

“Siap untuk pelihara (pohon ini) para Mahasiswa,” ujarnya. “Siap,” jawab lantang para Mahasiswa. “Insya penuh keberkahan pohon-pohon yang ditanam ini,” tandasnya. (Oke)