Kabar6-Saat ini ada banyak varian rasa es krim mulai dari cokelat, vanila, buah-buahan, bahkan rasa daging. Namun di Ekuador, ada varian rasa es krim yang mungkin membuat sebagian besar orang mual, atau justru malah penasaran.
Bukan dari susu atau sejenisnya, seorang wanita asal Ekuador bernama María del Carmen Pilapaña, melansir Odditycentral, mendapat perhatian jagat media sosial setelah dirinya berinovasi dengan membuat es krim rasa tikus. Bukan sembarang hewan pengerat, tikus yang digunakan adalah tikus Belanda yang biasanya dijadikan sebagai hewan peliharaan atau subjek penelitian di laboratorium.
Di negara Amerika Selatan seperti Ekuador, Peru, dan Bolivia, tikus Belanda memang kerap dimasak dan dimakan bersama kentang dan saus kacang. Namun, inovasi es krim rasa tikus Belanda ini tetap dinilai sebagai sesuatu yang tidak biasa.
Meskipun terkesan tidak lazim, Carmen berhasil menjual ratusan es krim per harinya. Wanita ini menemukan ide untuk membuat es krim rasa tikus Belanda setelah mendapatkan kesempatan untuk bereksperimen di dapur restoran milik saudaranya.
Saat mendatangi sebuah festival tikus Belanda, Carmen langsung berpikir untuk membuat es krim dengan sensasi rasa daging hewan pengerat tadi.
“Keluarga dan suami saya menganggap saya sudah gila. Mereka tidak menduga bahwa akan ada orang yang membeli es krim ini, tapi sekarang, es krim ini menjadi menu utama kami,” kata Carmen yang awalnya ragu bereksperimen membuat es krim rasa tikus tersebut.
Berkat keberhasilannya menciptakan inovasi unik ini, sejumlah pembuat es krim di Ekuador pun mulai terpikir untuk membuat rasa unik lainnya untuk es krim rasa kepiting, ayam, babi, dan lainnya. ** Baca juga: Wow! di Rusia Ada Berlian yang Berisi Berlian
Penasaran mencoba? (ilj/bbs)
