ULP Bakal Telusuri Domisili Pemenang Lelang Rp11 M di Tangsel

Kabar6.com
Kepala Bagian ULP Kota Tangsel Deden Deni. (BL)

Kabar6-Unit Lelang Pengadaan (ULP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal melakukan verifikasi ke lapangan untuk mengetahui keberadaan kantor PT Jasa Konstruksi Internusa, pemenang lelang proyek Tambahan Ruang Kelas (TRK) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Jombang.

Kepala Bagian ULP Kota Tangsel Deden Deni mengatakan saat melakukan verifikasi data alamat di berkas perusahaan, pihaknya tidak menemukan masalah. Pasalnya semua berkas dari Sertifikat Badan Usaha (SBU), Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) dan Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi alamatnya sama, yakni di Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel.**Baca Juga: Domisili Fiktif, ULP Kota Tangsel Bakal Dilaporkan ke KPK

“Kami memasukan data pemenang lelang sesuai dengan berkas yang diupload,” ungkap Deden kepada Kabar6.com, Senin (31/7/2017).

Namun, dirinya mengakui belum melakukan pengecekan di lapangan. Pasalnya, pengecekan alamat sudah dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel.**Baca Juga: Dugaan Domisili Fiktif, DBPR Tangsel Bakal Surati ULP

“Pengurusan izin seperti IUJK daln lainnya kan di sana,” katanya.

Pihaknya bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) terkait dalam waktu dekat akan terjun ke lokasi yang dimaksud. Ditanya kemungkinan perusahaan tersebut digugurkan dari pemenang lelang jika terbukti alamatnya tak jelas, Deden enggan bicara banyak.**Baca Juga: Domisili Pemenang Lelang Proyek Rp11 M di Tangsel Diduga Fiktif

“Ya bisa saja (digugurkan, red). Belum pernah juga mengalami kasus seperti ini. Tapi kita telusuri dulu kebenarannya,” tandasnya.

Dalam LPSE Kota Tangsel diumumkan bahwa pemenang lelang proyek penambahan ruang kelas SD Negeri 2 Jombang yakni PT Jasa Kontruksi Internusa. Di pengumuman tersebut, alamat perusahaan tertera Jalan Sulawesi, Blok MD, Nomor 11, Rt009/008, Sektor XIV-6, BSD, Kota Tangsel. PT Jasa Kontruksi Internusa menang lelang dengan nilai HPS Rp11.516.633.000.**Baca Juga: Aneh, Perusahaan Domisili Fiktif Bisa Punya Izin di Tangsel

Saat tim Kabar6 melakukan penelusuran, alamat perusahaan tersebut tak jelas. Hal tersebut dipastikan oleh sekuriti di Jalan Sulawesi Sektor XIV BSD Kota Tangsel.

“Kalau di Jalan Sulawesi tidak ada nama blok MD. Bloknya hanya satu huruf seperti A atau E,” ungkap salah seorang sekuriti.**Baca Juga: KPK:‎ Konspirasi Korupsi di Tangsel Gila-gilaan

Selain itu, di Jalan Sulawesi, tidak ada Rt009/008 seperti yang tertera di alamat perusahaan pemenang lelang.

“Enggak ada pak di sini Rt009/008. Kalau di sini Rt004/011,” ujar sekuriti tersebut.(az/BL)