Kabar6-Fosil ular berkaki yang ditemukan di Provinsi Rio Negro, Argentina, oleh periset dari Universidad Maimonides, diperkirakan berusia sekira 95 juta tahun.
Penemuan tersebut memicu banyak spekulasi di kalangan masyarakat. Ada yang mengatakan bahwa ular memang dahulu memiliki kaki sebelum akhirnya hilang.
Ternyata selain berkaki, melansir Livescience, fosil ular tadi juga memiliki tulang pipi. Menurut seorang ilmuwan bernama Fernando Garberoglio, penemuan mereka mendukung ide bahwa nenek moyang dari ular memiliki tubuh dan mulut yang besar.
Studi itu juga mengungkapkan, ular mempertahankan kaki belakangnya untuk rentang waktu yang sangat panjang, sekira 70 juta tahun. Ular muncul di periode menengah Jurassic antara 163-174 tahun silam. ** Baca juga: Hotel di Jepang Bertarif Rp12 Ribu per Malam, Ini Syaratnya
Dikatakan periset, ular memiliki hubungan dekat dengan spesies kadal. “Tengkorak Najash memberitahu kita bahwa ular dahulu sangat mirip dengan keluarga kadal dekatnya, misalnya kadal bertubuh dan berkepala besar seperti komodo,” jelas Michael Caldwell, profesor Vertebrate Palaeontology, University of Alberta.(ilj/bbs)