oleh

Ukuran Menipis, Tahu Tempe Nongol Lagi Dipasaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Pascamogok produksi yang dilakukan pengrajin tahu dan tempe secara nasional selama 3 hari, tahu dan tempe hari ini, Kamis (12/9/2013) kembali muncul dipasaran.

Dilihat sepintas, memang tak banyak yang berubah pada tampilan tahu dan tempe hari ini. Selain harga yang tidak naik, panjang dan lebarnyapun masih seperti sediakala.

Namun, bila diteliti lebih jauh, kiranya ada sedikit perubahan pada ukuran tahu dan tempe hari ini. Ya, ketebalannya tahu dan tempe agak menyusut dibandingkan produksi tahu dan tempe tiga hari lalu.

“Harganya tetap normal. Satu papan tempe masih dihargai lima ribu. Ukuran lebar dan panjangnyapun masih sama. Hanya ketebalannya saja yang sedikit berkurang,” ujar Suhaini, pedagang tahu dan tempe di Pasar Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, saat ditemui SH, Kamis (12/9).

Pengakuan serupa juga diungkapkan Jawir, pedagang sayur-mayur keliling dikawasan Desa Cihuni, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Menurutnya, harga tahu dan tempe masih normal.

“Subuh tadi, saat belanja ke Pasar Cikokol, tahu tempe sudah nongol lagi. Harganya juga tidak naik. Permintaan tahu tempe juga tidak meningkat, biasa saja,” ujar Jawir.

Ya, tiga hari terakhir, terhitung sejak tanggal 9, 10, 11 September kemarin, tahu dan tempe menghilang dari peredaran.

Pasalnya, sebanyak 15 ribu pengrajin tahu tempe se Jabodetabek sepakat untuk melakukan aksi mogok produksi.

Aksi mogok produksi dilakukan pengrajin tahu dan tempe dalam naungan Himpunan Pengrajin Tahu Tempe Indonesia (Hipertindo), sebagai bentuk protes terhadap pemerintah menyusul terus naiknya harga kedelai, yang merupakan bahan baku utama produksi tahu tempe.(tom migran/rani)

Print Friendly, PDF & Email