oleh

Ujang Komarudin Dorong Mahasiswa Jadi Negarawan Muda

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamat Politik Ujang Komarudin mendorong para Mahasiswa dan seluruh pemuda di tanah air menjadi negarawan muda. Konsepsi yang diangkat negarawan muda itu dapat diterapkan dengan mengesampingkan kepentingan pribadi terlebih dahulu, namun mengutamakan kepentingan masyarakat bangsa dan negara.

Pernyataan itu disampaikan saat menjadi Pemateri Latihan Kader 2 (LK 2) HMI Cabang Tangerang Raya di Kitri Bakti, Curug, Kabupaten Tangerang, Selasa (27/9/2022).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review memiliki konsepsi bahwa mahasiswa dan anak-anak muda seluruh Indonesia khususnya kader HMI yang tengah mengikuti LK 2 itu harus menjadi sosok teladan.

“Nah dengan cara apa dengan menjadi negarawan muda. Apa yang bisa dilakukan? Yang pertama itu mengesampingkan kepentingan pribadi. Jadi teman HMI yang mengikuti LK 2 mengesampingkan kepentingan pribadi dulu, lalu mengutamakan kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” ujar Ujang.

Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia mengatakan poin kedua yang tidak kalah penting. Menurutnya jika anak-anak muda Indonesia termasuk kader HMI itu ucapannya, pikiran, ide dan gagasan termasuk tindakannya itu juga sama untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara .

“Nah kalau itu konsisten dilakukan sejak LK 2 ini seterusnya dan sampai kedepan, maka saya mengatakan bisa menjadikan sosok negarawan muda. Makanya tadi standarnya kepentingan masyarakat bangsa dan negara itu. Kepentingan umum,” katanya.

“Bagaimana teman-teman HMI yang ikut LK 2 ini khususnya memperjuangkan kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Makanya mahasiswa sering demo baik kenaikan BBM, Omnibus Law, UU KPK, menolak Jokowi 3 periode, menurunkan harga sembako. Itu bagian dari pada untuk membangun jiwa kenegarawanan muda itu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan cara demonstrasi memperjuangkan kepentingan publik, memperjuangkan kepentingan rakyat dan itu sudah dilakukan oleh HMI sejak lama.

“Tapi kita kembangkan lagi bahwa sejak hari ini, di tempat ini (Kitri Bakti) gerakan itu harus lebih masif lagi. Jadi siapapun kader HMI, dimanapun termasuk yang sedang melaksanakan LK 2 adalah pikirannya, gagasannya, tindakan, semuanya harus kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” tandasnya.

Sementara, pada Sabtu (24/9/2022), Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid, meminta para mahasiswa menjadi pelopor masyarakat, termasuk memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

“Ketika kondisi sedang mengalami inflasi, dan penyesuaian harga akibat kenaikan BBM, mahasiswa dapat menjadi pelopor, membantu memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah dan melakukan aksi nyata yang langsung menyentuh masyarakat,” ujarnya Rudi sapaan akrabnya.

Rudi mengatakan Pemkab Tangerang terus berupaya mengatasi permasalah dan beban masyarakat akibat inflasi sebagai dampak kenaikan BBM.

“Dengan situasi kondisi saat ini, kita turut merespon upaya pemulihan ekonomi dengan menggelontorkan anggaran Rp. 73 milyar untuk membantu masyarakat,” katanya.

**Baca juga: Meriahkan Event EcoCelebration HUT ke-28, CitraRaya Kembali Gelar Eco Bike pada 23 Oktober 2022

Ia berharap para mahasiswa juga dapat terus menumbuh kembangkan hubungan yang harmonis dengan semua pihak, baik sesama mahasiswa, pemerintah maupun masyarakat.

“Dengan LK-2 ini, mahasiswa diharapkan dapat menumbuh kembangkan hubungan emosional dengan masyarakat dan pemerintah, mencari solusi kondisi saat ini. Samapaikan aspirasinya dengan baik untuk kemajuan bangsa,” tandasnya. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email