Kabar6-Ratusan peserta terdiri dari Ketua Pokja II (Pendidikan) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lebak, TP-PKK kecamatan, penilik/pengawas PAUD, TP-PKK desa, dan pengelola PAUD mengikuti Bimtek, di Gedung Aula PKK Kabupaten Lebak, Selasa (15/10/2019).
Bimtek yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Lebak bertujuan, meningkatkan pemahaman tentang pendidikan keluarga pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) sebagai upaya pencegahan stunting di kabupaten yang belum lama lepas dari predikat sebagai daerah tertinggal.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengatakan, dalam permasalahan stunting, peran kaum ibu sangat penting. Dia berharap, lewat Bimtek tersebut ada penurunan angka stunting.
“Masalah stunting saya titipkan kepada ibu-ibu yang ada di sini agar (angka) trendnya bisa menurun,” kata wabup.**Baca juga: Satresnarkoba Polres Lebak Tangkap Tiga Pria Pengedar Zenith.
Sementara itu, Ketua TP PKK Lebak Ani Ade Sumardi menjelaskan, stunting bukan hal yang bisa dianggap remeh. Butuh keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk membantu pemerintah mengatasi persoalan tersebut.
“Tim Penggerak PKK selaku penggerak di desa harus bisa membantu pemerintah menurunkan angka stunting, karena hanya 30 persen saja yang bisa dilakukan oleh Dinas Kesehatan, selebihnya harus ada bantuan dari semua pihak,” jelas dia.(Nda)
