Kabar6-Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Teken MoU dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk percepatan penurunan stunting serta pencegahan. Acara berlangsung di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (07/02/2023).
Dengan adanya MoU ini, sebagai upaya untuk percepatan penurunan stunting yang menjadi fokus BKKBN dalam tumbuh dan kembang anak, sehingga terciptanya kehidupan melalui keluarga yang sehat bagi anak.
“Kita harus bersinergi dengan stakholder untuk saling mengisi tupoksi dalam penurunan stunting di berbagai wilayah, maka dengan itu kita harus bersama-sama fokus dengan program yang sudah menjadi titik sentral kita bersama,” kata Kepala BKKBN Hasto Hardoyo.
Selain itu, lanjut Kepala BKKBN, kolaborasi ini menjadi upaya yang harus berjalan demi menjajaki wilayah-wilayah yang rentan dengan kurang asupan gizi.
**Baca Juga: RUU Penyiaran Lama Mandeg, Komisi I DPR Harap Selesai di Periode Ini
Arifin Abdulmadjid Ketua Umum DPP APDESI, berterimakasih pada BKKBN atas jalinan kerjasama ini.
“Kita siap menjadi bagian dalam penurunan stunting melalui advokasi, penyuluhan dan lain sebagainya,” ujar Arifin.
Menurutnya, penandatangan MoU ini menjadi starting point bagi DPP APDESI ikut terlibat langsung dalam membantu BKKBN dalam percepatan penurunan stunting.
“DPP APDESI akan membuat setplan utama peningkatan gizi melalui penyuluhan maupun menciptakan pola keluarga yang ideal,” pungkas Arifin. (Red)