Kabar6-Jumlah tunggakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ke RSUD Balaraja, Kabupaten Tangerang mencapai Rp 13 miliar lebih.
“Jumlah tersebut merupakan tunggakan selama tiga bulan terhitung sejak Juni hingga Agustus 2019,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Keuangan RSUD Balaraja Ida, kepada Kabar6.com saat ditemui diruangnya, Kamis, (31/10/2019).
Ida mengaku, tunggakan BPJS hingga tiga bulan dengan nominal yang cukup banyak seperti ini merupakan kali pertama. Pasalnya, pada bulan-bulan sebelumnya, paling lama pihak BPJS paling lama hanya dua bulan.
“Klaim yang belum dibayar oleh BPJS Kesehatan sampai Agustus mencapai 13.3 milar. Sedangkan setiap bulan, opersioanal RSUD Balaraja sekitar Rp 5 miliar. Tentu tunggakan BPJS ini mempengaruhi operasional,” kata Ida.
**Baca juga: Bangkitkan Literasi di Kabupaten Tangerang, KLP Bakal Gelar Workshop Dongeng Gaya Budi Euy.
Sampai saat ini, lanjut Ida, pihaknya belum bisa memastikan kondisi keungan RSUD Balaraja. Sebab, hingga kini belum ada kepastian kapan tunggakan itu bakal dibayar oleh BPJS Kesehatan. Padahal RSUD Balaraja sudah berulang kali untuk menghubungi BPJS.
“Tagihan kami kirimkan satu kali, setelah itu ya hanya diingatkan melalui komunikasi lewat telepon atau whatsapp aja. Tapi belum ada kepastian,’’ ujarnya
Kendati demikian, Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perbendaharaan Keuangan RSUD Balaraja Muhammad Sobari Adnan menambahkan pihaknya tidak menyalahkan pihak BPJS terkait dengan tunggakan yang terjadi. “Ya kami juga tidak menyalahkan pihak BPJS soal tunggakan ini,” pungkasnya.(Vee)
