oleh

Tukang Ojek VS Debt Collector Bentrok di Binong, 2 Motor Dibakar

image_pdfimage_print

Kabar6-Bentrok kelompok tukang ojek dengan kelompok debt collector leasing WOM Ciledug pecah di gerbang Perumahan Binong Permai, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Jumat (30/11/2012).

Dalam bentrok tersebut, puluhan debt collector kocar-kacir diserbu kelompok tukang ojek dibantu warga sekitar. Sementara 2 unit sepeda motor milik debt collector yang tertinggal dilokasi langsung dirusak dan dibakar massa.

Sumber kabar6.com di Mapolres Kota Tangerang menyebutkan, peristiwa berawal ketika dua tukang ojek, Samsudin dan Nuriman sedang mangkal penunggu penumpang di gerbang Perumahan Binong Permai.

Tiba-tiba keduanya didatangi oleh 2 pria tak dikenal yang mengaku sebagai debt collector dari leasing WOM Ciledug. Kedua pria itupun kemudian meminta Samsudin agar menyerahkan sepeda motornya, karena pembayarannya kriditnya tertunggak.

Namun, permintaan kedua pria itu langsung ditolak oleh Samsudin dengan dalih bahwa sepeda motor itu bukan miliknya. Melainkan milik tetangganya yang sedang dipinjam.

Tak pelak, penolakan Samsudin langsung memicu emosi dua debt collector tersebut. Tak lama berselang, sekitar 20 pria yang tak lain adalah temen-teman dari debt collector itu datang ke lokasi dan langsung mengeroyok Samsudin dan Nuriman hingga babak belur.

Perbuatan puluhan debt collector itupun tak pelak membuat sejumlah tukang ojek yang ada dilokasi menjadi emosi. Bersama warga sekitar, para tukang ojekpun kemudian melakukan perlawanan. Karena kalah jumlah, para debt collector akhirnya kabur kocar-kacir.

Sementara, 2 sepeda motor milik debt collector, masing-masing bernopol B 6796 CRQ dan B 6642 CPI yang tertinggal dilokasi, langsung dirusak dan dibakar massa yang terlanjur emosi.

Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait peristiwa itu. Kapolres Kota Tangerang Kombespol Bambang Priyo Andogo masih belum berhasil dihubungi. Telepon genggamnya dalam kondisi aktif namun tidak diangkat.(ry/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email