oleh

Tukang Jamu di Tangerang Banting Stir Produksi Terompet

image_pdfimage_print
Katimo, pedagang terompet di Kota Tangerang.(yud)

Kabar6-‎Malam perayaan pergantian tahun identik dengan terompet. Alhasil, banyak warga yang coba mencari peruntungan dengan cara membuat terompet ataupun pernak-pernik produk lainnya.

Seperti yang dilakoni oleh Katimo (53), warga yang bermukim di Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Kesehariannya ia biasa berprofesi sebagai pedagang jamu tradisional. Tapi di penghujung tahun ia banting stir jualan terompet.

“Peluang bisnis dagang terompet dan pernak-pernik tahun baru menjanjikan,” ungkapnya ditemui di rumah kontrakannya, Sabtu (31/12/2016).

Katimo mengaku, dirinya bisa meraup banyak rupiah ‎dari hasil membuat terompet dan pernak-pernik tahun baru. Peluang ini sudah dijalani keluarganya sejak 35 tahun lamanya.

Pria asal Wonogiri ini bilang bisa membuat hingga sebanyak 25 ribu terompet. Bentuknya pun variatif. Mulai dari naga, pokemon, barbie‎ dan lain sebagainya.

“Banyak juga yang udah dipesan sejak lama,” terang Katimo. Pemesan antara lain berasal dari kalangan pengelola hotel, pusat perbelanjaan, restoran dan lain-lain.**Baca juga: Polsek Kelapa Dua Fokuskan Pengamanan di Tiga Mal Ini.

Katimo bilang, produk dagangannya dibuat sejak Oktober lalu. Tentunya ia tidak bekerja sendirian. Namun dibantu oleh delapan orang anak-anak, mantu dan kerabat terdekatnya.**Baca juga: 1.892 Personel Amankan Malam Tahun Baru di Tangsel.

“Alhamdulilah, keuntungannya dua kali lipat, hasil dari dagang jamu tradisional kita alihkan untuk modal membuat terompet,” pungkasnya.‎(yud)

Print Friendly, PDF & Email