oleh

Tuai Kritik, Pemkab Lebak Jawab kenapa Deklarasi Damai Pilkades Digelar di Tempat JB

image_pdfimage_print

Kabar6-Deklarasi damai pilkades yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak secara serentak di lingkungan kediaman mantan bupati Lebak Mulyadi Jayabaya (JB) menuai kritik.

Kritik lantaran lokasi kegiatan tersebut bukan di gedung atau area milik pemerintah atau swasta, melainkan di lingkungan pribadi JB.

Pemkab Lebak punya alasan mengapa deklarasi damai harus dilakukan di lingkungan kediaman Ketua Kadin Banten itu. Asda I Bidang Pemerintahan Setda Lebak, Al Kadri menyebut, salah satu hal yang jadi pertimbangan karena melihat kondusifitas wilayah.

“Hasil evaluasi kita, (Terkait) kondusifitas wilayah perlu diperhatikan, karena tadi ada desa-desa yang rawan sehingga kita cari solusi agar gema deklarasi terasa se-kabupaten sehingga diupayakan deklarasi damai serentak se-kabupaten,” kata Al Kadri saat dihubungi Kabar6.com, Selasa (19/10/2021).

Al Kadri mengatakan tidak mudah mencari tempat yang luas untuk bisa menampung sekitar seribu orang yang hadir dalam kegiatan itu terdiri dari cakades dan undangan lain.

“Waktunya kan mepet nih, mau cari tempat ke mana-mana juga (Susah) karena jumlah peserta yang kita hadirkan sampai seribuan. Mencari tempat di masa pandemi, ketentuannya kan minimal 50 persen dari kapasitas tempat, sekarang mencari tempat seperti itu kan susah, dan itu bukan di rumah, tapi itu tempat pertemuan dan biasa dipakai pihak lain juga,” papar Al Kadri.

**Baca juga: Mahasiswa Kritik Pemkab Lebak soal Deklarasi Damai Pilkades di Tempat JB

Al Kadri juga menegaskan, Pemkab Lebak tidak punya tujuan tertentu hingga kemudian deklarasi damai pilkades sampai dilakukan di lingkungan kediaman JB.

“Tidak ada. Kita pilih tempat di sana karena salah satu tempat yang memenuhi prokes itu di sana, tempatnya terbuka,” pungkas Al Kadri.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email