oleh

Tuai Kecaman, Murid SD di Kenya Praktik Pelajaran Cara Sembelih Ayam

image_pdfimage_print

Kabar6-Sebuah video yang lantas menjadi viral menggegerkan warga Kenya sekaligus menuai kecaman di media sosial. Dalam video tadi terlihat dua murid Sekolah Dasar (SD) sedang menyembelih seekor ayam saat praktik pelajaran di sekolah.

Meskipun menyembelih ayam merupakan hal yang biasa di Kenya, banyak orang yang mengkhawatirkan keselamatan anak-anak setelah video tersebut viral.

Sejak memasuki bangku SD, melansir Yahoo, para siswa telah menjadi kelinci percobaan kurikulum baru, mereka melakukan berbagai praktik selama beberapa tahun terakhir, dari membuat orang-orangan sawah hingga menjual barang di pasar. Pendukung Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) melihat mereka lebih sebagai pionir, dan mengatakan itu adalah perbaikan dari teori lama serta sistem berbasis ujian, karena lebih mempersiapkan para murid untuk hidup dan mencari pekerjaan di abad ke-21.

Pendukung KBK juga berpendapat, dengan adanya penilaian terus menerus akan mengurangi kecurangan dalam ujian, yang telah menjadi masalah besar bagi pemerintah. Sekira 1,25 juta siswa kelas enam akan segera mengikuti ujian akhir untuk menuju ke sekolah menengah.

Setelah praktik penyembelihan ayam yang dilakukan siswa kelas enam secara nasional bulan lalu, beredar foto-foto di media sosial yang menunjukkan para guru sedang makan ayam di ruang staf. ** Baca juga: Dua Orang Meninggal di AS Terinfeksi Ameba Pemakan Otak Manusia

Seorang anggota parlemen dari Kenya barat, Didmus Barasa, menuduh mereka berpesta dengan makanan yang dibayar oleh orangtua murid yang tidak mampu membeli ayam.

Perdebatan sengit itu bahkan sampai ke telinga Presiden Kenya, William Ruto, yang sejak itu membentuk gugus tugas beranggotakan 49 orang untuk mengevaluasi kurikulum baru.

Mereka memiliki waktu hingga akhir tahun untuk membuat rekomendasi tentang apakah peluncuran CBC harus dilanjutkan untuk siswa kelas enam yang akan memasuki tahun pertama sekolah menengah mereka, yang dimulai pada bulan Januari nanti.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email