oleh

Tragis, Tewas Setelah Lakukan Percobaan Suntik Tubuhnya dengan Obat Herpes

image_pdfimage_print

Kabar6-Aaron Traywick (28), pakar biomedis yang juga merupakan CEO dari Ascendance Biomedical, pernah menggemparkan dunia medis karena menyuntikkan obat herpes yang masih belum teruji pada tubuhnya sendiri.

Aaron meninggal dunia saat berada di dalam tangka flotasi, peralatan kedap udara yang diisi dengan air asin yang ditujukan untuk mempengaruhi sensorik atau indera dalam tubuh manusia. Belum jelas apa yang membuat Aaron meninggal, namun banyak pihak yang menduga jika pria itu meninggal akibat dari tindakan nekatnya saat melakukan percobaan.

Pada 4 Februari 2018 lalu, melansir livescience, Aaron mengatakan bahwa ia sudah menemukan obat herpes. Meskipun belum teruji secara klinis, obat ini disuntikkan ke dalam tubuhnya sendiri demi membuktikan khasiatnya dalam sebuah video yang disiarkan melalui media sosial Facebook. Sementara itu, Ascendance Biomedical mengeluarkan pernyataan yang tak kalah menghebohkan pada 2017 lalu, yakni mengklaim telah menemukan perawatan gen untuk HIV. Dengan adanya hal ini, maka DNA penderita HIV akan mengalami perubahan yang bisa membuatnya menyembuhkan diri.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah memberikan peringatan pada perusahaan milik Aaron untuk tidak sembarangan dalam mengeluarkan klaim akan obat-obat tertentu. Pihak FDA mengangap percobaan yang dilakukan pada salah seorang penderita HIV bernama Tristan Roberts tidak bisa dijadikan bukti tentang manfaat dari pengobatan ini. ** Baca juga: Gara-gara Camilan, Seorang Turis Nyaris Kehilangan Nyawa

Pihak FDA menekankan bahwa untuk memastikan obat atau terapi baru bisa mengatasi penyakit tertentu, maka obat dan terapi ini harus melalui berbagai pengujian. Jika tidak sampai menjalani berbagai hal tersebut, maka obat dan terapi ini dianggap sebagai barang ilegal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email