oleh

Tragis, Seorang Bayi Meninggal Gara-gara Tidur di Dada Ayahnya

image_pdfimage_print

Kabar6-Meskipun memperlihatkan kedekatan antara anak dan orangtua, membiarkan bayi tiduran di dada dengan posisi tengkurap hingga terlelap tidak disarankan. Gara-gara hal ini juga, seorang dokter bernama Sam Hanke harus kehilangan sang anak.

Bagaimana kisahnya? Melansir huffpost, saat itu dr. Hanke sedang tiduran di sofa sambil membawa bayinya yang bernama Charlie. Pria tersebut membiarkan Charlie tertidur dengan posisi tengkurap di dadanya. Karena merasa nyaman dengan posisi ini, dr. Hanke juga ikut tertidur. Namun saat ia terbangun, Charlie ternayata sudah tidak bernyawa. Rupanya, Charlie mengalami Sudden Infant Death Syndrome atau sindrom kematian bayi mendadak. Hinga kini, belum diketahui secara pasti bagaimana penyebab dari sindrom ini. Namun, ada dugaan bahwa posisi tidur Charlie yang tengkurap dan membuat perutnya berada di bagian bawah menjadi penyebab munculnya sindrom kematian mendadak ini.

Karena pengalaman inilah, dr. Hanke pun memutuskan untuk mendirikan yayasan Charlie’s Kids, yang bertujuan untuk mengedukasi orangtua agar bisa menidurkan buah hatinya dengan cara yang aman sehingga tidak mengalami nasib seperti Charlie.

Menurut Charlie’s Kids, masih banyak kasus bayi yang meninggal saat tidur dengan orangtuanya setiap tahunnya. Tak hanya karena tidur tengkurap di dada orangtuanya, kasus lain penyebab kematian bayi juga disebabkan oleh bayi terjatuh dari dada orangtuanya atau secara tidak sengaja tertindih badan orangtuanya hingga tak lagi bisa bernapas. ** Baca juga: Seorang Pria di Rusia Nekat Curi Lukisan yang Dipajang dalam Sebuah Pameran

Dr. Hanke sendiri lebih menyarankan setiap orangtua untuk membiarkan bayi tidur di ranjang bayi dekat dengan tempat tidur orangtua agar bayi tetap aman dan tidak berisiko mengalami sindrom kematian.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email