oleh

Tragis, Pegawai Toko Roti di Korsel Tewas dalam Mesin Penggiling Saus

image_pdfimage_print

Kabar6-Insiden tragis menimpa seorang pegawai yang bekerja di toko roti Paris Baguette di Pyeongtaek, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan (Korsel).

Wanita berusia 23 yang tak disebutkan namanya itu, melansir Vice, tewas dalam mesin pengaduk saus saat bekerja mengoperasikan alat tersebut. Ia menjalankan mesin yang seharusnya ditangani oleh dua orang. Pekerja tersebut diketahui sedang menuang bahan ke mesin pengaduk besar. Nahas, bagian atas tubuhnya tersangkut di mesin pengaduk saus hingga wanita malang itu pun tewas.

Jenazah pekerja yang sudah hancur ditemukan oleh rekan kerjanya pada keesokan hari. Anehnya, Paris Baguette tetap beroperasi meski ada pekerja yang tewas karena kecelakaan kerja. ** Baca juga: Heboh Penemuan Bola Logam Misterius ‘Telur Godzilla’ di Pantai Jepang

Rupanya, kasus pekerja yang meninggal bukan kecelakaan kerja pertama dalam waktu satu minggu terakhir di Paris Baguette Pyeongtaek. Seminggu sebelumnya, tangan seorang pekerja tersangkut di sebuah mesin produksi. Namun, pekerja tersebut tidak dibawa ke rumah sakit oleh perusahaan karena statusnya sebagai karyawan tidak tetap.

Kecelakaan kerja fatal yang menimpa pekerja wanita hingga tewas ini membuat sejumlah pihak menyerukan untuk memboikot Paris Baguette dan induk perusahaannya, yaitu SPC.

Sekelompok serikat pekerja dan anggota masyarakat umum menggelar upacara peringatan di depan kantor pusat Paris Baguette untuk memprotes praktik perburuhan SPC. Satu orang perwakilan juga melakukan protes di depan 1.000 gerai Paris Baguette.

Paris Baguette merupakan toko roti yang mempunyai sekira 3.600 gerai di Korea Selatan dan juga ada di beberapa negara lain. Sampai saat ini pihak berwajib masih menginvestigasi kecelakaan kerja tersebut.

Bahkan, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol memerintahkan pihak berwenang untuk menyelidiki kronologi kecelakaan, sekaligus mencari tahu apakah ada masalah struktural di perusahaan. Sementara pekerja yang meninggal telah dimakamkan dan Paris Baguette mengirimkan sekotak roti ke pemakaman tersebut.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email