Kabar6-Di pedalaman India ada tradisi unik disebut ‘water wives’, yaitu wanita yang dinikahi demi mendapatkan air. Ya, di beberapa wilayah di India yang masih miskin seperti di Desa Denganmal, pedalaman Provinsi Maharastra, sekira 110 km dari Mumbai memang mengalami krisis air bersih.
Water wives atau ‘istri air’, melansir smithsonianmag, merupakan cara yang dilakukan untuk mendapatkan air bersih melalui pernikahan. Para wanita ini kebanyakan adalah janda yang diabaikan oleh keluarga mereka. Salah satunya adalah keluarga Sakhram Bhagat (66) yang memiliki tiga istri. Dua di antaranya dinikahi untuk memastikan keluarganya tidak kekurangan air.
“Istri pertama saya sibuk dengan anak-anak. Ketika istri kedua saya jatuh sakit dan tidak dapat mengambil air, saya menikahi yang ketiga,” kata Bhagat.
Kebanyakan pria di desa ini bekerja sebagai buruh tani dengan gaji di bawah UMR. Meskipun poligami ilegal di India, istri air menjadi hal yang biasa di Denganmal. Dan hal ini sudah berlangsung cukup lama, hanya agar tiap rumah tangga memiliki air yang cukup setiap harinya.
Istri Bhagat sendiri tinggal di rumah yang sama dengan kamar dan dapur yang terpisah. Dua di antaranya dipercayakan dengan mengambil air, sementara yang ketiga mengelola dapur.
“Kita seperti saudara perempuan, kami saling membantu. Terkadang kita mungkin memiliki masalah, tapi kita menyelesaikannya di antara kita sendiri,” kata Tuki, salah satu istri Bhagat. ** Baca juga: Seorang Narapidana Gelar Pesta Mewah di Penjara Arab Bertabur Hadiah Mewah
Bisa jadi air bersih di desa itu lebih mahal ketimbang harga perhiasan.(ilj/bbs)
