oleh

Tradisi Kebiri yang Pernah Ada di Dunia

image_pdfimage_print
Anggota kerajaan terakhir dinasti joseon tahun 1910 via photosofwar.net.(anehdunia.com)
Anggota kerajaan terakhir dinasti joseon tahun 1910 via photosofwar.net.(anehdunia.com)

Kabar6-Kebiri (kastrasi) adalah tindakan bedah dan atau menggunakan bahan kimia yang bertujuan untuk menghilangkan fungsi testis pada jantan atau fungsi ovarium pada betina. Pengebirian dapat dilakukan baik pada hewan ataupun manusia.

Beberapa tempat di belahan dunia ini, pernah menjalani tradisi kebiri. Nah, berikut adalah tradisi pengebirian manusia yang pernah terjadi di dunia, seperti dikutip dari anehdunia.com:

1. Tradisi kebiri Sekte Cybele

Menurut buku On Roman Time karya Salzman, setiap 24 Maret anggota sekte ini merayakan Dies sanguinis atau Hari Darah. Para pemuja Cybele dan Attis mempersembahkan darah mereka sendiri.

Praktik pengebirian umumnya dilakukan oleh warga Galli. Pada 101 SM, Pemerintah Romawi melarang praktik kebiri ini dan memerintahkan pengorbanan hewan sebagai gantinya.

2. Praktik pengebirian Naesi di Kerajaan Korea

Menurut buku Children in Slavery Through the Ages, legenda mengatakan kalau proses kebiri para naesi dilakukan dengan cara meruapi alat kelamin anak laki-laki dengan kotoran manusia dan menyuruh anjing untuk menggigitnya.

Pada masa Dinasti Yuan, kasim menjadi komoditas yang diinginkan untuk upeti, dan gigitan anjing digantikan dengan teknik bedah yang lebih canggih.

3. Praktik kebiri Castrato di Gereja Eropa

Sampai abad 19, di Eropa masih terdapat praktik castratism pada anak-anak di bawah umur. Ini adalah praktik pengebirian terhadap para penyanyi pria saat mereka belum mencapai pubertas.

Tujuannya adalah untuk mempertahankan kualitas suara penyanyi. Pasalnya, para musisi ini biasanya kesulitan untuk menyanyikan nada-nada tinggi begitu memasuki usia remaja.

4. Pengebirian di Vietnam

Kerajaan Vietnam kuno mengadopsi sistem kasim dan teknik pengebirian dari Tiongkok. Para kasim diharuskan menjalani proses kebiri untuk mencegah kemungkinan perselingkuhan dengan salah satu wanita di istana. Proses pengebirian dilakukan dengan memotong seluruh alat kelamin, termasuk penis dan testikel dengan pisau tajam.

5. Tradisi kebiri Sekte Skoptsy

Skoptsy merupakan sebuah sekte sekretif pada masa Pemerintahan Tsar Rusia. Orang-orang Skoptsy percaya bahwa setelah pengusiran dari Taman Eden, Adam dan Hawa memiliki bagian dari buah terlarang yang dicangkokkan ke tubuh mereka, yaitu testis dan payudara.

Dengan penghapusan organ-organ seksual tersebut, mereka beranggapan kalau manusia akan terhindar dari dosa berupa nafsu.

6. Praktik kebiri di Tiongkok

Ada dua cara untuk melakukan pengebirian pada calon kasim. Teknik pertama adalah dengan melakukan proses kebiri saat seseorang sudah dewasa. Cara kedua adalah dengan melakukan kebiri saat calon kasim masih anak-anak.

Area genital dijepit setidaknya tiga kali sehari hingga pertumbuhannya terhambat. Dengan cara ini, bocah lelaki yang dikebiri akan memiliki karakteristik feminin seperti suara kecil dan tidak adanya jakun. ** Baca juga: Luar Biasa, Warisan Untuk Anjing Ini

Terdengar cukup sadis ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email